Kampung Maranggi Plered, Tempat Wisata Kuliner Wajib Dikunjungi di Purwakarta

Rizal Fadillah
Kampung Maranggi Plered Purwakarta. (Foto: Instagram @mojangjajaka_purwakarta)

PURWAKARTA, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Siapa yang suka sate? Jika Anda orangnya, maka Sate Maranggi khas Purwakarta wajib untuk Anda coba.

Jika Anda berkunjung ke Purwakarta, maka akan dengan mudah menemukan tempat penjual Sate Maranggi.

Namun, jika Anda butuh rekomendasi tempat untuk makan Sate Maranggi, maka Kampung Maranggi Plered adalah jawabannya.

Lokasi Kampung Sate Maranggi berada tepat di depan Kantor Kecamatan Plered dan samping Stasiun Plered Kabupaten Purwakarta

Dilansir dari berbagai sumber, Kampung Maranggi ini sudah ada sejak tahun 1994 di Plered. Awalnya, para pedagang Sate Maranggi ini berjualan di pinggir jalan jalur Jakarta-Bandung sebelum adanya jalan tol.

Mereka memadati setiap pinggiran jalan tersebut, hal itu menjadikan pengendara yang lewat beristirahat di lapak mereka. Namun, semenjak adanya jalan tol para pengunjung mulai berkurang.

Para pedagang Sate Maranggi mulai membuat lapak baru, dan beberapa diantaranya ada yang pindah ke jalan depan alun-alun Kecamatan Plered, 

Namun, karena tak beraturannya lapak Sate Maranggi ini, akibatnya membuat macet di sekitar jalan alun-alun Plered.

Oleh karena itu, Pemda Purwakarta yang pada saat itu dijabat oleh Bupati Dedi Mulyadi berinisiatif untuk membuatkan tempat bagi para pedagang Sate Maranggi.

Hal itu dilakukan agar para pedagang Sate Maranggi ini bisa berjualan dengan tertib dan tidak membuat keadaan macet lagi.

Hampir delapan puluh persen yang berdagang di Kampung Maranggi merupakan orang Plered asli. Mereka sudah berjualan sebelum kampung ini di dirikan.

Rata-rata para pedagang ini merupakan keluarga atau saudara yang sama-sama berjualan Sate Maranggi.

Sate Maranggi merupakan makanan khas Purwakarta, di kampung ini daging sapi yang dijadikan sebagai bahan utamanya. Yang membedakan dengan sate yang lain, Sate Maranggi hanya dibumbui oleh kecap yang di olah terlebih dahulu.

Olahan kecap ini lah yang menjadi ciri khas Sate Maranggi Purwakarta. Untuk harganya sendiri cukup ramah di kantong, yakni sebesar Rp2.000/tusuk.

Kampung Maranggi buka mulai dari jam 07.00 WIB sampai 22.00 WIB. Namun ada beberapa diantara penjual berdagang selama 24 jam.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network