Baznas Bakal Tambah Penerima Manfaat Program ZChicken di Jabar

Abbas Ibnu Assarani
Peluncuran program Zchicken di Kantor Baznas Kabupaten Cirebon, Kamis (8/12/2022). (Foto:Istimewa)

CIREBON, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Program Zakat Chicken (ZChicken) hadir di Kota dan Kabupaten Cirebon. Program dari Baznas RI tersebut untuk mengangkat derajat perekonomian 1.000 orang mustahik di pulau Jawa.

Di Jawa Barat, Baznas RI memberikan kuota ZChicken bagi sebanyak 50 orang penerima manfaat yang masuk kategori mustahik.

Dalam acara tersebut, penerima manfaat program ZChicken akan diberi pelatihan berupa pembuatan dan pemasaran ayam goreng atau fried chicken berlabel ZChicken, pelatihan akan berlangsung 8 hingga 9 Desember 2022.

Diawali dengan pelatihan pembuatan ZChicken kepada 25 penerima manfaat, acara peluncuran kali ini digelar di  Kantor Baznas Kabupaten Cirebon, Kamis (8/12/2022).

Turut hadir Bupati Cirebon Drs. Imron Rosyadi,Plt Direktur Pendayagunaan, Layanan UPZ dan CSR Baznas RI Eka Budhi Sulistyo, Wakil Ketua II Baznas provinsi Jawa Barat, Ketua Baznas Kota Cirebon dan Ketua Baznas Kabupaten Cirebon.

"ZChicken telah dicanangkan sebagai program nasional Baznas yang akan diduplikasi di seluruh Baznas provinsi/kabupaten/kota se-Indonesia termasuk kali ini di Cirebon," ujar Eka Budhi Sulistyo di lokasi.

Menurutnya, ZChicken merupakan salah satu dari banyaknya program Baznas yang digulirkan untuk membantu proses transformasi mustahik menjadi muzaki.

"Program ini juga menjadi komitmen Baznas dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan umat.Selain itu juga menjadi pertanggungjawaban Baznas dalam mengelola dana yang disalurkan muzaki agar dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya langsung oleh mustahik," jelasnya.

Secara terpisah, Pimpinan Baznas RI, Saidah menyampaikan, pelatihan ZChicken intensif terus dilakukan Baznas kepada para penerima manfaat. Jadi, Baznas tak hanya memberikan modal usaha, namun juga memberi pelatihan dan pemahaman secara berkala, agar usaha para mustahik dapat terus berkembang dan mandiri secara ekonomi.

Saidah menambahkan, pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan manajemen usaha dan pelatihan teknik pembuatan ayam krispi kepada para mustahik tersebut. Sedangkan, modal usaha yang diberikan kepada mustahik antara lain dalam bentuk pembuatan gerobak usaha, peralatan memasak, bahan baku usaha, hingga branding pendukung usaha.

Saidah berharap, adanya peluncuran kelompok Zchicken Kota dan Kabupaten Cirebon ini mampu memberikan pemahaman tentang konsep program usaha ZChicken sehingga menghasilkan pelaku UMKM yang ahli dalam membuat olahan ayam krispi.

"Terima kasih banyak kepada donatur yang telah mempercayakan dan bersama Baznas untuk membantu mengangkat perekonomian mustahik. Kami juga berharap mustahik yang menerima bantuan dapat memegang amanah dengan baik demi kemajuan usahanya di masa depan," pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Pimpinan Baznas Jabar Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Ali Khosim, mengatakan bahwa, Baznas Jabar berkomitmen untuk menyukseskan program ZChicken. Hal itu dilakukan demi mengangkat lebih banyak derajat para mustahik menjadi muzakki.

Secara teknis, Baznas Jabar akan menambah kuota penerima manfaat ZChicken di Jabar.

"Baznas Jabar berkomitmen untuk menambah jumlah penerima manfaat Zchicken, bukan hanya merealisasikan kuota yang ditetapkan oleh Baznas RI, kami menginisiasi menambah dari kuota yang ada," kata Ali di Cirebon.

Menurut Ali, program ZChicken yang telah digulirkan oleh Baznas RI sejak awal tahun 2022. Sehingga, Dia optimis ZChicken dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat di Jawa Barat.

"Karena Zchicken merupakan program nasional akan jadi lebih mudah karena masyarakat lebih tahu ini program baznas," ucapnya.

Ali menegaskan, kuota tambahan ZChicken di Jabar akan menggunakan dana dari Baznas Jabar. Dia optimis, ada lebih dari 50 pengusaha ZChicken di Jabar pada tahun 2023.

"Baznas Jabar di beberapa daerah di tahun 2023 kita akan melaksanakan dan menambah jumlah zchicken melalui dana yang disediakan sendiri oleh Baznas Jabar yang sekarang kan titipan Baznas RI," tegasnya.

Ali menegaskan, program ZChicken dapat dilakukan dengan mudah oleh para penerima manfaat. Pasalnya, para pengelola ZChicken hanya perlu mendapatkan pelatihan menggoreng ayam dengan baik.

"Yang didistribusikan langsung berupa alat, bahan dan pendampingan ke masyarakat penerima manfaat, jadi bantuan bukan berupa uang, alhamdulillah, karena menjalankannya simpel, tidak butuh skil yang lama dipelajari, sehingga masyarakat banyak terbantu dj beberapa daerah sudah banyak terbantu, mereka bangkit dari status mustahik menjadi munfik, hingga muzakki," ujarnya.

"Mereka cukup belajar cara menggoreng yang baik, karena bahan distribusi ayam yang sudah dimarinasi dibumbui sudah tersedia, jadi mereka belajar menggoreng saja, jadi tidak susah," pungkasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network