Tutup 2022, PKS Buka-Bukaan Masalah Krusial Jabar

Aqeela Zea
Refleksi akhir tahun PKS Jawa Barat. Foto: Istimewa

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Sejumlah permasalahan di Jawa Barat disorot DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar, mulai dari masalah stunting hingga infrastuktur.

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu meminta Pemprov Jabar dapat meningkatkan anggaran pertanian, perkebunan, sampai perikanan.

"Termasuk paket kebijakan ketika panen raya untuk tidak melakukan impor, serta pengembangan pangan lokal harus didorong," kata Haru dalam acara refleksi akhir tahun menjelang berakhirnya Tahun 2022 di Kota Bandung, Jumat (30/12/2022) malam.

Menurut Haru, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh Pemprov Jabar. Masalah tersebut di antaranya stunting, kemiskinan ekstrem, hingga peningkatan kemiskinan, dan gini ratio.

"Terlebih kita menghadapi tantangan bersama yaitu resesi ekonomi global yang mesti diantisipasi. Ada beberapa saran, mulai stimulan hingga subsidi guna meringankan beban masyarakat," ujarnya.

Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur Jabar bagian selatan tak luput dari sorotan PKS Jabar. Haru menegaskan, Pemprov Jabar harus menindaklanjuti persoalan tersebut, mengingat infrastruktur Jabar Selatan dinilai belum maksimal.

"Itu yang selalu kami (DPRD) kritisi khususnya di Komisi II," beber Haru.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh Pemprov Jabar untuk mengantisipasi permasalahan itu di antaranya pengalokasian anggaran sebesar Rp50 hingga Rp70 miliar untuk rehabilitasi Pasca Gempa Cianjur, mempersiapkan anggaran subsidi untuk pendidikan dan ekonomi, mendorong penjualan UMKM melalui pengokohan sistem E-Katalog Provinsi maupun Kota Kabupaten, Penguatan UMKM untuk mengantisipasi PHK masal, stimulus untuk petani dan nelayan untuk berproduksi, melahirkan kebijakan dan program khusus untuk mengatasi kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. 

"Pemdaprov Jabar harus fokus, bukan lagi mengutamakan pembangunan gimick, kasihan masyarakat, pemerintah harus berjuang keras di 2023 ini," tegasnya.

Kendati demikian, pihaknya tidak menampik ada sejumlah prestasi yang ditorehkan Pemprov Jabar sehingga perlu diapresiasi di antaranya keterbukaan informasi dan menjadikan Jabar sebagai tujuan investasi terbesar.

"Termasuk kita apresiasi kinerja Aparatur Sipil Negara Jawa Barat," imbuhnya

Memasuki 2023, ia menuturkan, PKS Jabar bakal mengikuti tahapan-tahapan Pemilu 2024, seperti pencalegan DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan lainnya. Dia berharap segala tahapan Pemilu 2024 berjalan kondusif.

"Saya optimis tradisi Jabar itu selalu kondusif dan berjalan baik sehingga tak mengganggu pembangunan di Jabar, serta harus bersama-sama menjaga itu. Mudah-mudahan dinamika politik ini tak membuat kami terganggu," ucapnya.

Sedangkan untuk Pilgub Jabar 2024, ia kembali menegaskan, pihaknya akan selalu mengikuti tahap demi tahapan. Sebab, jika terlalu bersemangat pun tak akan berguna lantaran belum terlihat peta kekuatan.

"Jadi, kami akan fokua untuk pileg dahulu dan ada beberapa nama sedang dibahas karena potensial dan kami ingin menangkan PKS di pemilu 2024. Sebab, Semua partai ini kan sama-sama masih memakai peta politik 2019," pungkasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network