BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Filipina pada laga pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF 2022.
Berlaga di Rizal Memorial Stadium, Manila pada Senin (2/1/2023) kemarin, Timnas Indonesia berhasil membungkam tuan rumah dengan skor 2-1.
Dengan hasil tersebut, skuad Garuda (jukukan Timnas Indonesia) memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala AFF 2022.
Di balik kemenangan Timnas Indonesia, nyatanya menyimpan sejumlah faktor mengapa tim asuhan Shin Tae-yong itu bisa mengalahkan Timnas Filipina di kandangnya sendiri.
Lantas apa saja alasan itu? Berikut ini 5 faktor Timnas Indonesia kalahkan Timnas Filipina di Piala AFF 2022:
1. Timnas Indonesia Tampil Percaya Diri
Penyebab Filipina kalah 1-2 dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 disebabkan skuad Garuda tampil percaya diri. Sempat diragukan karena bermain di kandang lawan, Timnas Indonesia justru menggila sejak awal laga.
Bahkan, sepanjang pertandingan Timnas Indonesia berhasil menguasai 56 persen penguasaan bola. Catatan itu menandakan, Timnas Indonesia berani mengendalikan bola di setiap lini. Hal itu yang membuat Marc Klok cs mendulang kemenangan di partai pamungkas Grup A.
2. Filipina Kalah Pengalaman
Tak hanya soal kepercayaan diri saja. Ya, para pemain Timnas Indonesia memperlihatkan pengalamannya mentas di turnamen sepakbola Asia Tenggara paling bergengsi tersebut.
Meski sempat kehilangan kiper andalannya, Nadeo Argawinata yang cedera usai bertabrakan dengan Stephan Schrock, skuad Garuda tampak tenang. Bahkan, mereka bisa menorehkan 20 tembakan, yang tujuh di antaranya menuju ke gawang.
3. Timnas Indonesia Bermain Efektif
Kepercayaan diri yang dibalut pengalaman, membuat skuad Garuda tampil cukup efektif. Memang, Timnas Indonesia hanya mencetak dua gol ke gawang Filipina.
Hanya saja, peluang yang dilesatkan skuad Garuda, membuat lawan kerap dalam ancaman. Permainan itu yang diharapkan bisa dipertahankan oleh Timnas Indonesia di fase berikutnya.
4. Filipina Tampil dalam Tekanan
Seperti yang sudah disinggung, efektivitas serangan penggawa Garuda, membuat Filipina kerap kocar-kacir. Hal itu jelas menandakan tim asuhan Josep María Ferre dalam tekanan tinggi.
Meski, tim berjuluk The Azkals baru bisa keluar dari tekanan Timnas Indonesia di 10 menit akhir pertandingan. Melalui Jens Sebastian Rasmussen (83’) Filipina sempat memangkas ketertinggalan, meski akhirnya tak ada lagi gol yang mampu dilesatkan The Azkals.
5. Taktik Jitu Shin Tae-yong
Keberhasilan Timnas Indonesia menang lawan Filipina, tak terlepas dari taktik jitu Shin Tae-yong. Ya, pelatih asal Korea Selatan itu menurunkan formasi yang tidak biasa.
Sekilas, tidak ada yang banyak berubah dari strategi utama Shin Tae-yong. Eks juru taktik Timnas Korea Selatan itu menurunkan formasi 4-2-3-1.
Namun, kali ini Dendy Sulistyawan diplot menjadi striker utama Timnas Indonesia. Kemudian, di sisi sayap di isi oleh Saddil Ramdani dan Witan Sulaeman. Selain itu, pemain muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dipercaya bermai di belakang Dendy Sulistyawan.
Taktik itupun terbukti ampuh dengan gol yang ditorehkan skuad Garuda di babak pertama oleh Dendy Sulistyawan (21’) dan Marselino Ferdinan (43’). Kemenangan itu, sekaligus membawa Timnas Indonesia melenggang ke semifinal Piala AFF 2022.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait