BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Baru-baru ini, warga Bandung dihebohkan dengan beredarnya sejumlah video mengintip celana dalam (CD) perempuan. Lebih parahnya lagi, video-video tersebut diperjualbelikan di media sosial (Medsos).
Berdasaran informasi yang dihimpun, pelaku diduga melancar aksinya dengan menggunakan kamera HP. Aksi pelaku ini dilakukan secara acak, namun sebagai besar rekaman video menunjukan di sebuah minimarket.
Namun, tak sedikit juga yang direkam di warung dengan sasaran ibu-ibu muda dan anak SMA.
Video-video yang sudah direkam tersebut, kemudian diunggah dan dijual ke media sosial Twitter di akun @Tukangnoong dan sebuah website tukangintip0918.com.
"Ngintip rok 90% BERJILBAB FULL FACE," tulis bio akun @Tukangnoong.
Untuk bisa melihat video mengintip CD perempuan itu, pelaku mengajak para pengikutnya untuk bergabung menjadi member di akun Telegram.
Yang dimanan nantinya akun tersebut dibuat untuk memudahkan transaksi video mengintip CD perempuan yang sudah dibuat oleh si pelaku.
Menanggapi hal ini, Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, penyidik sedang melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara baru satu orang yang terindikasi menjadi korban.
"Jadi, kami juga sudah mendapatkan informasi dari masyarakat di Twitter beredar video (mengintip) pakaian dalam wanita diperjualbelikan. Kami sedang selidiki kasus ini," kata Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, Kamis (5/1/2022).
Kompol Oliestha Ageng Wicaksana menyatakan, kemungkinan jumlah korban akan bertambah menjadi 20 orang. Saat ini, polisi sedang menelusuri untuk mencari korban lain untuk dimintai keterangan dan pelaku segera diamankan.
"Nanti dalam hasil pengembangan kalau memang pelakunya berhasil kami amankan, kami akan telusuri sejauh mana keterlibatan dan sejauh mana aksinya sudah dilakukan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait