5 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Menang di Semifinal Piala AFF 2022, Lagi-lagi Soal Finishing

Rizal Fadillah
Timnas Indonesia. (Foto: Instagram @pssi)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan saat menghadapi Timnas Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (6/1/2023) sore WIB kemarin, Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Padahal, bermain dikandang sendiri merupakan peluang emas bagi skuad Garuda (julukan Timnas Indonesia) untuk mengumpulkan gol kandang.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan gagalnya Timnas Indonesia meraih kemenangan di laga tersebut. Lantas, apa saja yang menjadi penyebabnya?

Berikut ini 5 penyebab Timnas Indonesia gagal menang di Semifinal Piala AFF 2022 saat menghadapi Thailand:

1. Shin Tae-yong Telat Turunkan Para Penyerang

Shin Tae-yong memutuskan untuk menyimpan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di bangku cadangan sejak menit pertama. Sebelumnya, mereka kerap menjadi andalan sebagai starter.

Selagi Egy Maulana Vikri tidak pernah diturunkan pada akhirnya, Witan Sulaeman dimasukkan bersamaan dengan para penyerang seperti Ilija Spasojevic dan Saddil Ramdani. Tujuannya mungkin untuk mencetak gol di menit akhir, namun itu sudah terlalu telat karena mereka masuk di saat laga hanya tersisa semenit.

2. Suporter Menghilang dalam Jumlah besar

Ada drama yang terjadi sebelum pertandingan. Kertas-kertas koreografi milik La Grande Indonesia dirobek oleh para petugas keamanan sebelum laga Timnas Indonesia vs Vietnam. Alhasil, suporter Timnas Indonesia dalam jumlah besar ini pun menolak untuk hadir dalam laga.

La Grande Indonesia mengisi tribun utara, belakang gawang. Itu adalah posisi yang strategis untuk mengintimidasi lawan. Jika saja tidak ada drama ini, mungkin laga bisa terpengaruh dengan hasil akhir yang lebih positif, mengingat ini adalah laga kandang.

3. Dendy Sulistyawan Salah Ambil Keputusan

Dendy Sulistyawan dipercaya tampil sebagai ujung tombak dalam pertandingan ini. Pada saat laga memasuki menit ke-20, sang striker Bhayangkara FC mendapatkan peluang emas.

Umpan terobosan Marselino Ferdinan berhasil menjangkau Dendy Sulistyawan, namun sayang sang striker malah memilih mengoper ketimbang menembak langsung. Jika saja pada momen ini Dendy berani menembak, mungkin hasil akhir akan berpihak untuk Indonesia.

4. Ketangguhan Vietnam

Perlu diakui bahwa Timnas Vietnam memang begitu tangguh di sepanjang turnamen Piala AFF 2022. Mereka belum pernah kebobolan sejauh ini dan ketangguhan itu kembali terbukti.

Meskipun ada faktor keberuntungan yang memengaruhi. Namun, organisasi pertahanan The Golden Stars (julukan Timnas Vietnam) perlu diakui memang apik.

5. Finishing Masih Jadi Masalah

Sejak fase grup Piala AFF 2022, para pemain Timnas Indonesia dikritisi karena kurangnya ketajaman dalam mengeksekusi peluang. Pelatih Shin Tae-yong pun sudah mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak mengulang kesalahan yang sama sebelum laga kontra Vietnam.

Namun sayang, masalah finishing nyatanya masih menjadi pembahasan di sini. Timnas Indonesia melakukan enam kali percobaan menembak, hanya dua di antaranya yang mengarah ke gawang.

Dalam beberapa kesempatan, pengambilan keputusan yang buruk juga menyebabkan peluang menjadi sirna. Hal ini juga perlu dibereskan demi hasil positif di laga leg kedua nanti.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network