BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir memberikan tanggapan terkait seorang warganya yang meregang nyawa akibat terlindas truk tronton proyek Tol Cisumdawu. Korban adalah seorang bocah SD yang terpeleset di jalan yang dipakai akses proyek Cisumdawu.
Dony Ahmad Munir mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), selaku pengelola proyek Tol Cisumdawu, khususnya bagian Direktur Operasional. Koordinasi itu terkait permintaan Bupati Sumdang agar ada penanganan perbaikan dan penambalan Jalan Legok-Conggeang.
Pasalnya, akses jalan tersebut saat ini dipakai jalur distribusi logistik Tol Cisumdawu.
"Bahkan ketika mendapat informasi dari medsos ini kalau jalan masih banyak yang bolong selalu saya sampaikan ke CKJT," kata Dony melalui akun Instagram pribadinya @donyahmad.munir.
Berdasarkan laporan PT CKJT yang diterimanya, kata Dony, perbaikan dan penambalan jalan terus dilakukan. Sopir-sopir truk juga sudah diperintahkan untuk pelan-pelan saat melintasi jalan kabupaten.
"Kondisi jalan memang licin karena hujan terus. Pengendara yang melintas juga diminta harus ekstra hati-hati," ujar Dony menyampaikan laporan PT KCJT.
Namun nahas, bocah SD yang dibonceng ibunya menggunakan sepeda motor jatuh dan terlindas truk tronton. Penyebabnya adalah motor yang ditumpangi ibu dan anak itu terpeleset akibat kondisi permukaan jalan yang licin.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Legok-Conggeang, tepatnya di sekitar underpass tol Cisumdawu, Dusun Paseh Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/1/2023) pagi.
"Duka cita mendalam kami sampaikan karena hari ini (kemarin) ada kecelakaan yang merengut korban jiwa di jalan Legok-Conggeang. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin," ucap Dony.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait