Cerita Erick Thohir, Calon Ketua Umum PSSI yang Dicintai Warga Milan Italia

Rizal Fadillah
Erick Thohir saat masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan. (Foto: net)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohir sudah memantapkan diri untuk maju dalam pemilihan calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Pemilihan Ketum PSSI sendiri akan berlangsung saat Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar pada 16 Februari 2023 mendatang.

Sejauh ini, Erick Thohir pun dikabarkan telah mengantongi dukungan dari 60 voters dari total 87 anggota PSSI yang menjadi voters atau pemilik suara pada KLB PSSI.

Hal itu dibuktikan saat penyerahan berkas pendaftaran Ketum PSSI di GBK Arena, Jakarta Pusat pada Minggu (15/1/2023).

Selain didukung 60 voters, Erick Thohir pun turut didampingi oleh para petinggi klub sepak bola Indonesia seperti Raffi Ahmad selaku pemilik RANS Nusantara FC, Kaesang Pangarep selaku Direktur Utama Persis Solo, kemudian ada Atta Halilintar pemilik klub FC Bekasi City, lalu ada Teddy Tjahjono selaku Direktur Persib Bandung.

Mereka meyakini, jika sosok Erick Thohir akan mampu membawa perubahan dalam dunia sepak bola Indonesia kedepannya.

Bukan hanya dipercaya oleh para pecinta sepak bola di Indonesia, sosok Erick Thohir pun begitu sangat dicintai oleh masyarakat Italia hingga saat ini.

Ya, kisah itu bermula saat Erick Thohir mengakuisisi mayoritas saham klub raksasa asal Italia asal kota Milan, Inter Milan. Erick Thohir membeli sebagian besar saham Inter Milan pada 2013 lalu.

Berdasarkan data di Forbes, Erick Thohir menghabiskan uang lebih dari 480 juta dollar Amerika untuk mengakuisisi 70% saham Inter Milan dari Massimo Moratti.

Pada satu acara, Erick Thohir pernah menyampaikan bahwa uang untuk membeli I Nerazzuri saat itu ternyata tidak cukup meskipun sudah ditambah dari dana yang Erick Thohir dapatkan dari menggadai asetnya di Bank Eropa.

Karena itu, Erick Thohir mengajak rekan pengusahanya yang lain untuk mewujudkan mimpinya membeli tim berseragam biru hitam tersebut.

Sayangnya, pada saat Erick Thohir menjadi presiden tim, prestasi Inter Milan tidak begitu baik. Prestasi terbaik Inter Milan saat itu adalah hanya finish di peringkat 4 klasemen Liga Italia pada musim 2015-2016 dan 2017-2018.

Erick Thohir perlahan melepas saham kepemilikannya di Inter Milan pada 2016. Pada tahun itu ia melepas 39 persen sahamnya pada Suning Group, yaitu perusahaan multinasional asal China. Hingga akhirnya melepas seluruh sahamnya yang tersisa ke perusahaan asal Hong Kong bernama Lion Rock pada tahun 2019.

Meski sudah tidak menjadi presiden dari Inter Milan, siapa sangka nama Erick Thohir masih dicintai masyarakat Italia khususnya warga Milan dan Interisti.

Hal ini dibuktikan saat Erick Thohir turut mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri salah satu acara G-20 di Roma, Italia.

Kecintaan para suporter Inter terlihat saat Erick Thohir berjalan-jalan di kota Roma. Pada unggahan video di instagram Erick Thohir juga banyak Interisti yang menunjukan kecintaannya pada Erick Thohir dengan mengatakan “Pak Erick menyelamatkan tim saya (Inter Milan), Terima kasih”.

Itulah kisah Erick Thohir, mantan presiden klub Inter Milan yang masih dicintai di Italia sampai saat ini.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network