BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyoroti komposisi kredit Bank BJB. Pasalnya, sektor UMKM porsi kreditnya masih kecil yaitu di bawah 10 persen.
Padahal sektor UMKM tidak bisa dipandang sebelah mata. Ketika Covid-19 melanda, UMKM merupakan salah satu bidang yang bisa bertahan dan menopang perekonomian Indonesia. Begitu juga ketika resesi mengancam pada tahun ini.
"Minimal arahan saya naikin ke 20 persen," kata Ridwan Kamil saat Business Review Bank BJB Semester II/2022 dan Executive Workshop 2023 di Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Senin (16/1/2023).
Menurut Emil, sapaan akrabnya, akan ada lompatan luar biasa ketika target kredit ke UMKM itu terealisasi. Pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM akan meningkat sekitar 80 persen.
Dengan data tersebut, Emil meminta Bank BJB untuk meningkatkan komposisi kredit kepada pelaku UMKM.
"Saya akan bahagia apabila terealisasi, karena 80 persen pergerakan ekonomi ada di UMKM," ucap orang nomor satu di Jabar itu.
Selain itu, Emil juga menetapkan 2023 sebagai tahun adaptasi bagi Bank BJB. Adaptasi diperlukan guna menghadapi potensi resesi 2023. Adaptasi diperlukan guna menghadapi potensi resesi 2023.
"Kata kunci adalah beradaptasi. Dikasih revolusi digital tidak boleh ketinggalan, kita beradaptasi. Jadi kata kunci di tahun 2023 ini adalah beradaptasi. Kita dorong UMKM-nya, dorong kreativitasnya," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait