BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Pembangunan proyek Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) terancam molor dari jadwal. Padahal proyek tol terpanjang di Indonesia itu sudah ada perusahaan pemenang lelangnya.
Usut punya usut, ada nama Jusuf Hamka dan Martua Sitorus di balik pengerjaan proyek Tol Getaci sebelumnya. Nama kedua pengusaha tajir melintir tersebut ada di dalam perusahaan pemenang tender proyek tol yang digarap dua tahap ini.
PT Gama Grup tercatat memiliki porsi pembangunan Tol Getaci sebesar 13,38 persen. Martua Sitorus, salah satu orang terkaya di Indonesia itu adalah pemilik dari Gama Group.
Martua Sitorus tercatat memiliki kekayaan mencapai US$ 3,1 miliar berdasarkan data real time Forbes. Selain itu, Martua juga tercatat sebagai pemilik konglomerasi sawit Wilmar Group.
Sedangkan nama Jusuf Hamka muncul di perusahaan PT Jasa Sarana. Dalam proyek tol tersebut, BUMD Jawa Barat ini memiliki porsi pengerjaan 0,75 persen.
Sedangkan Jusuf Hamka melalui PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), memiliki saham di PT Jasa Sarana sebesar 16,95%. Alhasil baik Martua Sitorus maupun Jusuf Hamka turut terlibat di balik batalnya pengerjaan proyek Tol Getaci.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait