Kendati demikian, pihaknya mengklaim jika imunisasi campak rubella di 27 kabupaten/kota di Jabar tergolong sudah bagus.
"Tapi harus dipastikan cakupan hingga seluruh desa, kelurahan dan ini penyebabnya virus campak itu sendiri mudah menularnya, drop late infeksi percikan dahak, batuk pilek itu mudah menular," katanya.
Karena itu, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk bisa tertib dan rutin memberikan imunisasi anak sesuai anjuran pemerintah. Sebab, hal ini dapat meminimalisir terjadinya penyebaran kasus dan menekankan angka campak di Jabar.
"Berikan hak anak kita dengan memberikan imunisasi secara lengkap, baik imunisasi dasar rutin, imunisasi lanjutan, dan imunisasi anak sekolah, jadi tidak hanya campak saja," tandasnya.
Sebabagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan Jabar masuk dengan wilayah yang harus menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal ini menyusul banyaknya kasus yang terjadi sepanjang 2022.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait