5 Kuliner Khas Kuningan yang Wajib Dicoba, Nomor 4 Mirip Tahu Sumedang

Rizal Fadillah
Tahu Lamping. (Foto: net)

KUNINGAN, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Selain terkenal dengan tempat wisata alamnya, Jawa Barat juga terkenal dengan beragam kuliner khasnya.

Salah satu kuliner yang wajib Anda coba ada di daerah Kuningan. Disini, terdapat banyak kuliner dengan nama unik namun memiliki cita rasa yang begitu lezat.

Daripada penasaran, berikut 5 kuliner khas Kuningan yang wajib dicoba, dirangkum berbagai sumber:

1. Kwecang

Kwecang merupakan salah satu jajanan khas di Kabupaten Kuningan yang biasanya disediakan dalam upacara orang-orang China. Kwecang memiliki aroma yang khas karena di bungkus dengan menggunakan daun bambu.

Jajanan nikmat ini memiliki rasa manis dan gurih dengan tekstur yang kenyal. Kwecang biasanya dimakan dengan dicocol gula pasir.

2. Nasi kasreng

Bagi masyarakat Kuningan yang tinggal di kawasan Luragung Cibingbin pasti sudah familiar dengan nasi kasreng. Kudapan ini merupakan salah satu hidangan favorit karena harganya yang sangat terjangkau.

Nasi kasreng sendiri disajikan dengan berbagai pilihan lauk pauk seperti, pepes ikan, pepes ati, tumis jamur, sayur lodeh, sop buntut, dan masih banyak lagi.

3. Rujak kangkung

Selain tahu lamping dan nasi kasreng, hidangan unik lainnya yang harus Anda cicipi adalah rujak kangkung. Hidangan ini terbuat dari kangkung segar yang di rebus dengan teknik khusus, sehingga teksturnya masih terasa renyah.

Sebagai pelengkap, rujak kangkung disajikan dengan saus sambil manis pedas menggugah selera.

4. Tahu lamping

Dilihat dari tampilannya, kudapan yang satu ini memiliki tekstur yang mirip dengan tahu Sumedang. Namun, banyak yang mengklaim bahwa cita rasa tahu lamping lebih lezat dibandingkan tahu sumedang.

Warga kuningan biasanya menyantap tahu lamping sambil meminum susu kedelai segar dingin.

5. Papais

Papias adalah sejenis kue basah khas sunda yang biasanya disajikan saat ada acara pernikahan ataupun acara syukuran lainnya. Kue ini terbuat dari tepung ketan, parutan kepala, garam, air, santan, dan gula merah yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang. Papais dikukus selama kurang lebih 20 menit.

Kue basah ini memiliki bau yang harum karena dicampur dengan pandan. Kue yang dibentuk kerucut ini memiliki rasa gurih pada bagian kulitnya dengan isian gula merah yang lumer saat Anda menggigitnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network