Kerawanan Pemilu Jabar Masuk 5 Besar, Bawaslu Pasang Kuda-kuda

Aqeela Zea
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyakarat (P2M) Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi. Foto: Istimewa

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Tingkat kerawanan pemilu secara nasional sudah dirilis. Hasilnya Jawa Barat berada di urutan keempat kategori tingkat tinggi kerawanan pemilu.

Posisi puncak kerawanan pemilu paling tinggi adalah DKI Jakarta. Urutan kedua hinga kelima diisi Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat dan Kalimantan Timur.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyakarat (P2M) Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi mengatakan, ada empat dimensi tolok ukur sampai ada tingkatan kerawanan. Keempatnya adalah konflik sosial politik, penyelenggaraan, kontestasi dan partisipasi.

“Ternyata Jabar paling peringkat tertingginya dari kontestasi. Di mana soal hak dipilih kemudian pelaksanaan kampanye,” kata Zaki, Kamis (2/2/2023).

Zaki menjelaskan, hak dipilih menyangkut soal isu perempuan sebagai calon pemimpin maupun penolakan calon pemimpin berdasarkan isu SARA. Lalu, dari sisi kampanye adalah informasi hoaks, black campaign (kampanye hitam), penggunaan fasilitas negara, netralitas ASN, TNI dan Polri lalu soal money politik.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network