Asal Muasal Tahu Cibantu, Tetap Eksis Diterpa Zaman

Aqeela Zea
Tahu Cibuntu memiliki sejarah panjang sebelum eksis seperti sekarang. Foto: Pemkot Bandung

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Siapa yang tidak kenal dengan Tahu Cibuntu dari Kota Bandung. Sentra tahu yang berada di Kelurahan Warung Muncang, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung ini sudah ada sejak tahun 60-an.

Para pelaku industri Tahu Cibuntu diketahui memang sudah turun temurun sejak puluhan tahun lalu. Tidak salah apabila banyak yang menyebut daerah tersebut dengan nama Blok Tahu.

Biasanya di Kota Bandung untuk memberi ciri suatu lokasi penghasil produksi sesuatu apapun, diberi nama blok maupun tugu.

Dikutip dari Unikom, Rabu (8/2/2023), awalnya usaha Tahu Cibuntu berdiri pada 1965 ada seorang bangsa China yang bernama Tjuan eng. Dia adalah pembuat tahu China atau disebut juga dengan tahu Takoah.

Tjuan eng lantas memberikan sebagaian besar ilmu miliknya kepada warga Cibuntu. Namun alat yang digunakan saat itu masih tradisional, yakni menggunakan batu untuk menggiling kedelai. Pada 1980, Tahu Cibuntu mulai berkembang hingga sekarang.

Tahu berukuran 5 x 5 sentimeter itu berbeda dengan tahu produksi daerah lainnya, baik dari segi rasa ataupun bentuknya.

Dari segi bentuk, Tahu Cibuntu ukurannya lebih besar dibandingkan tahu jenis lainnya. Misalnya tahu Sumedang yang berukuran 3 x 3 sentimeter. Selain itu, Tahu Cibuntu pun lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat digoreng.

Sedangkan dari segi rasa, Tahu Cibuntu mempunyai rasa yang berbeda dibandingkan tahu daerah lainnya. Dalam industri tahu di sini, rasa Tahu Cibuntu terasa khas.

Rasa Tahu Cibuntu lebih gurih dan mempunyai kelebihan lain yakni tidak keras, tidak asam serta tidak asin. Paling penting adalah tanpa bahan pengawet (formalin) dan tidak menggunakan pewarna 5 makanan. Kekhasan ini menjadi andalan Tahu Cibuntu dalam menembus pasar.

Sementara itu, ada cerita berbeda terkait awal mula perkembangan Tahu Cibuntu. Kabarnya tahu ini dibawa oleh seorang Tionghoa bernama Babah Mpe. Pada saat itu, Babah Mpe membuat pabrik tahu seorang diri dengan memperkerjakan masyarakat setempat Cibuntu.

Cukup lama berselang, Babah Mpe terpaksa harus kembali ke Tiongkok dan pabrik tahu miliknya itu diambil alih salah seorang pegawainya. Saat itu, baru sedikit warga yang tertarik dengan menekuni usaha di bidang tahu.

Pada 1970-an, bisnis usaha tahu kemudian mulai menjamur, menjadi mata pencaharian utama masyarakat Cibuntu. Di periode tersebut, mesin penggilingan kacang telah mulai massif dipakai. Sehingga mulai terlihat bibit perkembangan sentra tahu di Cibuntu.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network