Payago Jalin Kerja Sama Senilai Rp300 Miliar dengan Samsung Gold Korea Selatan

Abbas Ibnu Assarani
Payago perusahaan di bawah naungan PT Bisa Galata Teknologi menjajaki kerjasama dengan Samsung Gold Co.Ltd yang bergerak dalam Perusahaan Tambang & Ekstraksi Emas dari Korea Selatan dalam bentuk Aset Kripto milik Samsung Gold yaitu GAT Token. (Istimewa)

BANDUNG,iNewsBandungraya.id - Indonesia menjadi bidikan utama bagi negara maju yang berasal dari Eropa dan Asia dalam percepatan pengembangan bisnis. Pola penerapan tokenisasi pada korporasi ini ditandai bermunculannya Aset Kripto baru yang dimiliki perusahaan besar.

Ketua Komite Aset Digital Kadin yang juga president dari ID-Opentech Group holdings dari Payago, Raine Renaldi mengatakan, Payago sebuah perusahaan di bawah naungan PT Bisa Galata Teknologi.

Saat ini tengah menjalin kerja sama dengan Samsung Gold Co.Ltd yang bergerak dalam Perusahaan Tambang & Ekstraksi Emas dari Korea Selatan dengan nilai kontrak 20 juta dollar amerika atau setara dengan Rp300 milyar dalam bentuk Aset Kripto milik Samsung Gold yaitu GAT Token.

“Kita harus bangga sebagai bangsa Indonesia karena bisa dilirik oleh negara lain sebagai tempat yang dianggap ramah terhadap bisnis kripto, sehingga membuka jalan untuk perusahaan melakukan ekspansi bisnis melalui cara tokenisasi seperti ini di Indonesia,” ucapnya, Rabu (8/2/2023).

Raine menjelaskan, Payago merupakan jalan bagi perusahaan luar negeri yang melakukan tokenisasi sehingga bisa menjadi asset kripto yang legal dan terdaftar di Indonesia. Itu penting bagi mereka jika ingin masuk pasar kripto di Indonesia.

"Indonesia dijadikan bidikan, karena dianggap dalam hal regulasi asset kripto mendapat dukungan pemerintah," imbuhnya.

Sementara itu CEO Payago, Taufik Ganesha menyebutkan, sedari dulu emas merupakan aset berharga. Maka dari itu, bila aset digital memiliki underlying emas asli akan menjadi penyempurna investasi di Indonesia.

"Sudah lama Payago memikirkan terobosan ini, kami menunggu waktu yang tepat dan partner yang hebat, ditunjang oleh bisnis Samsung Gold sebagai produsen emas yang sudah puluhan tahun di Korea,” tuturnya.

Kerja sama yang dilakukan meliputi pengembangan bisnis Aset Kripto berupa token yang akan dikembangkan dan dipasarkan di pasar kripto Indonesia. Samsung Gold akan merilis token dengan underlying Emas asli sehingga token yang dirilis nanti memiliki nilai nyata bagi para pemegang tokennya.

Diketahui perjanjian tersebut ditandangani oleh Taufik Ganesha dari pihak PAYAGO dan juga Dae Yoon Kang selaku Presiden Direktur dari Samsung Gold Co.Ltd dan juga Lee Hyeong Soo selaku pihak GAT token. Penanda tanganan tersebut disaksikan oleh Raine Renaldi selaku Ketua Komite Aset Digital KADIN yang juga president dari ID-Opentech Group. (*)

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network