"Planing awal sementara itu, Kertajati untuk pemberangkatan jemaah Ciayumajakuning, terus Sumedang dan Subang," ujar Boy.
Namun demikian, Boy belum bisa memastikan terkait jumlah calon jemaah haji yang berangkat dari bandara Kertajati. Pasalnya, sejauh ini belum ada penetapan kuota haji tiap provinsi dari pemerintah pusat.
"Kuota haji kita masih menunggu untuk tingkat provinsi, belum ditetapkan secara nasional masih menunggu kementerian agama, sedang disusun, mungkin satu dau hari ini atau Minggu ini, tidak akan lewat dari bulan ini," terangnya.
Ia menambahkan, Jawa Barat mendapatkan kuota jemaah haji sebanyak 38.700 di tahun 2022. Dia memprediksi, kuota haji dari Jabar tidak tidak akan jauh berbeda di tahun 2023.
"Kayanya tidak akan berbeda, sekitar 38 ribuan, atau bahkan mungkin tetap sama," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait