"Diharapkan masing-masing kabupaten/kota sendiri juga ada anggaran untuk OPM. Dari provinsi pagu mencapai Rp10 miliar," jelasnya.
Adapun pemantauan harga 13 bahan pokok dari 1-20 Februari 2023 di Jabar, terpantau ada satu komoditi yang mengalami dinamika harga naik dan turun, yaitu beras. Awal Februari 2023, harga beras per kiligogramnya mencapai Rp 12.077, kemudian di 20 Februari 2023 turun menjadi Rp 11. 960.
"Disperindag menganalisis, terjadinya kenaikan dan penurunan harga karena belum masuk masa panen, dan impor dari Bulog belum keluar, sehingga stok beras terbatas dan harga meningkat," ungkapnya.
Sementara untuk beberapa komoditi lain, Disperindag Jabar mencatat harga tergolong stabil. Harga jagung per kilogram mencapai Rp 11. 636, kedelai Rp 15. 667, bawang merah Rp 35.533, bawang putih Rp 29. 933, cabai besar Rp 47. 733, cabai rawit Rp 61. 467, daging sapi/kerbau Rp 134.333.
Selain itu, daging ayam ras per 20 Februari 2023 harga per kilogram mencapai Rp 31.667, telor ayam ras Rp 27. 267, gula pasir Rp 14.167, minyak curah Rp 14.360, minyak goreng kemasan Rp18. 964.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait