Cegah Penularan Kian Meluas, Vaksinai Massal Flu Burung akan Digencarkan di Cimahi

Aqeela Zea
Kasus flu burung sudah terjadi di Cimahi. (Foto: Reuters/Dado Ruvic)

CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Vaksinasi massal flu burung akan digelar di Kota Cimahi. Langkah ini diambil guna mencegah penularan virus Avian Influenza (AI) atau flu burung.

Pasalnya, kasus flu burung telah terjadi di Cimahi. Baru-baru ini puluhan unggas mati akibat flu burung di Kampung Kebon Manggu, RT 05/04, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

"Kita akan lakukan vaksinasi di 15 kelurahan di Kota Cimahi. Titiknya nanti bakal ditentukan," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, Mita Mustikasari seperti dikutip, Minggu (5/3/2023).

Mita menjelaskan, proses pengadaan vaksin saat ini tengah dilakukan dengan rencana 600 dosis. Apabila sudah tersedia, maka akan langsung terjun ke lapangan untuk melakukan vaksinasi.

Akan tetapi apabila dosisnya masih kurang, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat. Koordinasi itu untuk mengajukan permohonan bantuan dosisnya.

"Kita lagi proses pengadaan Maret ini. Kalau untuk flu burung itu 600 dosis. Kalau sekiranya kurang kita koordinasi untuk penambahan," beber Mita.

Selain itu, pihaknya juga akan membuat Surat Edaran Wali Kota Cimahi yang berisi imbauan supaya masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap flu burung.

"Kita juga sedang membuat surat edaran terkait kewaspadaan flu burung ini," tutur Mita.

Sekadar informasi, flu burung adalah penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza type A subtipe H5 dan H7. Virus itu merupakan virus ss-RNA yang tergolong family Orthomyxoviridae.

Semua unggas bisa terserang virus influenza A, namun wabah AI sering menyerang ayam dan kalkun. Penyakit tersebut pun bersifat zoonosis dan angka kematian sangat tinggi lantaran dapat mencapai 100.

Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung dari unggas terinfeksi dan unggas peka lewat saluran pernapasan, konjungtiva, lendir dan fese atau secara tidak langsung lewat debu, pakan, air minum, petugas, peralatan kandang, sepatu, baju serta kendaraan yang terkontaminasi virus AI dan ayam hidup yang terinfeksi.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network