Penyakit Kencing Tikus Kembali Serang Jawa Barat, 2 Orang Meninggal Tahun Ini

Rizal Fadillah
Penyakit Kencing Tikus. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) telah menemukan kasus kematian akibat penyakit kencing tikus atau leptospirosis. Tercatat, ada dua kasus kematian akibat kencing tikus sepanjang Januari 2023.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid) P2P Dinkes Jabar, Rochayadi mengatakan, kasus kematian kencing tikus ini ditemukan di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran.

"Untuk tahu 2023 ini ada dua kematian dari beberapa kota dan kabupaten. Untuk kematian yang 2023 itu dari Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran," kata Rochayadi, Kamis (9/3/223).

Menurutnya, penyakit kencing tikus ini merupakan kuman leptospirosis yang hidup di binatang seperti anjing, babi, sapi, dan kerbau.

"Mungkin sering terdengarnya dari tikus, dari urinnya tikus yang disebarkan kepada manusia. Nah biasanya kontaknya dari urin ini dari kontak kulit, dan itupun apabila di kulitnya ada luka, atau dalam carian air yang masuk ke mulut kita," tuturnya.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network