SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Pemkab Sumedang berjanji akan segera menuntaskan permasalahan warga yang terdampak Jalan Tol Cisumdawu. Adapun warga yang terdampak yaitu Desa Sirnamulya, Desa Girimukti, dan Desa Mulyasari di Kecamatan Sumedang Utara.
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Pembangunan Pemkab Sumedang, Hilman Taufik mengatakan, permasalahan yang dikeluhkan warga diantaranya adalah adanya kerusakan lahan sawah akibat pembangunan tol, kerusakan rumah warga yaitu retak-retak pada bangunannya, dan juga adanya masalah ganti rugi lahan yang belum dibayar.
"Dari sekian banyak yang telah disampaikan, kami sudah kompilasi datanya lalu kami pilah sesuai dengan bentuk dampaknya," kata Hilman.
Hilman menyebut, akan menurunkan tim dari unsur Muspika, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa untuk melakukan verifikasi.
Data yang dikumpulkan dari tim tersebut, lanjut Hilamn, nantinya akan menjadi bahan untuk dirapatkan oleh Forkopimda, yang rencananya dilakukan minggu depan.
"Ini sesuai arahan pak bupati. Minggu depan rapat khusus untuk membahas dampak jalan tol. Nanti pada rapat Forkopimda itu akan diputuskan penanganan dampak sesuai dengan jenis masalahnya, apakah itu rumah terdampak, tanah terdampak. Apapun yang terdampak nanti akan diputuskan oleh pak bupati dengan yang lainnya," terang Hilman.
Penanganan dampak tol, kata Hilman, nantinya akan dilakukan bersama-sama antara Pemda Sumedang, Pemprov, termasuk PT CKJT, dan pelaksana pembangunan. Diharapkan, minggu depan sudah ada kejelasan untuk penanganan dampak tol.
"Baik dari emerintah pusat itu berbuat apa, bentuknya apa, dari provinsi apa, dari kabupaten apa, termasuk juga dari pihak CKJT, termasuk pelaksana kegiatan di Seksi 2 ini. Jadi semuanya akan diundang, akan dibahas bagaimana bentuk kontribusi untuk penyelesaian dampak di lapangan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait