Bentuk Wadah Baru, KP2BM Siap Beli Madu Hasil Panen eks Mitra PT MBM

Rizal Fadillah
KP2BM Siap Beli Madu Hasil Panen eks Mitra PT MBM. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ratusan peternak lebah eks mitra PT Mahakarya Berkah Mandiri (MBM) kini tergabung dalam suatu wadah koperasi bernama Koperasi Petani dan Peternak Berkah Mandiri (KP2BM).

Hadirnya KP2BM ini sebagai upaya untuk memberikan solusi kepada para eks mitra PT MBM agar mendapatkan penghasilan yang lebih jelas.

Sebab menurut Wakil Ketua 2 Bidang Bisnis, Usaha, Operasi, dan Pemasaran KP2BM, Muhtar Arifin, para eks peternak PT MBM ini sempat mengalami kesulitan yang tidak dibayar oleh pihak perusahaan.

Sehingga, lanjut Muhtar, hadirnya KP2BM ini memberikan alternatif sebagai wadah dengan membentuk koperasi.

"Mudah-mudahan adanya koperasi ini bisa bersinergi bersama semua mitra dan dapat keluar dari permasalahan yang dihadapi," ucap Muhtar saat ditemui disela-sela kegiatan deklarasi koperasi nasional yang dihadiri 230 orang di Hotel Horison, Kota Bandung, Selasa (21/3/2023).

Muhtar mengatakan, nantinya KP2BM ini juga akan melakukan inovasi-inovasi di bidang peternakan, pertanian, dan wisata.

Jadi, kami nanti akan membuat wisata edukasi dengan harapan bisa menggandeng pemerintah untuk sekolah tingkat SMP dan SMA belajar ternak lebah," katanya.

Muhtar menyebut, para peternak lebah eks mitra PT MBM ini sebelumnya menggunakan lebah yang tak menyengat untuk penghasil madu. Sehingga, rasa madunya pun cenderung asam.

"Hari ini kami mempunyai aset bibit lebah yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti di Pekanbaru, Padang, Palembang, Jateng, Jatim, Jabar, dan Manado. Saat ini sudah ada sekitar 9 ribu peternak yang berasal dari eks PT MBM," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua 1 Bidang Keuangan dan Administrasi KP2BM, Muhadir memastikan, pihaknya siap membeli madu hasil panen dari para eks mitra PT MBB yang saat ini sudah menjadi anggota KP2BM.

Sebagai penyuplai bahan baku, lanjut Muhadir, pihaknya bermitra dengan perusahaan lain dalam hal pemasaran atau ekspor madu. Ia menyebut, saat ini madu yang tengah digandrungi ialah madu Trigona.

"Biasanya kan umumnya madu di pasaran itu berasal dari lebah sengat. Nah, kalau kami ini budidayakan lebah tak bersengat dan rasa madunya pun berbeda cenderung asam karena murni dari tumbuh-tumbuhan dan harganya lebih tinggi," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network