BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kabel fiber optik (FO) yang masih di udara dan belum diturunkan ke tanah di sepanjang RS Sariningsih hingga Simpang Banda, Kota Bandung terancam digunting.
Pemkot Bandung akan menggunting kabel di sepanjang jalan tersebut apabila pemilik kabel atau operator telekomunikasi tak kunjung berpartisipasi menurunkannya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengatakan, semua operator telekomunikasi harus mematuhi aturan. Jika sampai waktu yang ditentukan masih belum diturunkan, maka kabel akan digunting.
"Kita tegaskan semua harus ikut aturan. Sampai akhir April, yang tidak mengikuti kita akan gunting," kata Yayan, Selasa (21/3/2023).
Menurut Yayan, kerapian kabel menjadi atensi masyarakat luas. Oleh karenanya, ia meminta seluruh operator telekomunikasi untuk berpartisipasi aktif menurunkan kabel.
"Masih ada kurang lebih 25-30 FO yang bergelantungan dan 137 tiang yang mengganggu sepanjang RS Sariningsih sampai Simpang Banda. Semua harus kompak, semua sudah siap tinggal komitmen untuk menurunkan," tegasnya.
Yayan mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan ducting di sepanjang RS Sariningsih menuju Persimpangan Jalan Banda sepanjang 1.800 meter. Pada tahun ini, ditargetkan penurunan kabel sudah selesai di Jalan Wastukencana sampai Simpang Ahmad Yani.
"Kita dahulukan jalan Riau dari RS Sariningsih sampai simpang Banda sepanjang 1.800 meter di kiri dan kanan jalan," tuturnya.
Sekadar informasi, Pemkot Bandung memiliki target penurunan kabel udara di 13 ruas jalan, antara lain: Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), L.L.R.E Martadinata (Riau), Sudirman, Wastukancana, Purnawarman, Sumatera, Cibaduyut, Otista dan juga Jalan Soekarno Hatta.
Pada 2022, kabel di ruas Jalan Dago sudah berhasil diturunkan. Menyusul pada 2023 di Jalan Riau.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
