Dalam video tersebut, tampak Abah Jajang mengenakan kemeja batik, celana panjang warna telur asin, dan kopiah putih.
Abah Jajang mengatakan, sejak viral di medsos, banyak orang yang ingin membeli rumahnya. Mereka yang ingin membeli rumah Abah Jajang bukan hanya warga lokal, tapi juga mancanegara.
"Ada yang dateng (hendak membeli rumah) dari Bandung, Yogyakarta, dan Australia," kata Abah Jajang.
Abah Jajang mengaku, ada yang berani menawar rumah dari kayu, berdinding anyaman bambu, dan pekarangannya itu dengan harga Rp2 miliar. Namun, Abah Jajang menolak penawaran para calon pembeli itu.
Tidak disangka, alasan Abah Jajang menolak tawaran itu sangat filosofis dan sarat makna.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait