BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung tak ketinggalan menyukseskan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M. Selama arus mudik dan balik, PMI akan mendirikan 10 posko di titik keramaian Kota bandung.
Hal itu dikatakan Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto di Pendopo Kota Bandung, Kamis (6/4/2023). Menurut Ade, pembukaan posko tersebut untuk menangani kecelakaan lalu lintas.
"Kita juga sudah membuat program untuk Siaga Idul Fitri. Kita membuka posko di 10 titik pusat keramaian Kota Bandung," kata Ade.
Program Siaga Idul Fitri adalah salah satu kegiatan yang didanai dari hasil penghimpunan Bulan Dana 2022. Pada Bulan Dana 2022, PMI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,6 miliar sesuai target yang ditentukan.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kota Bandung, Anti Sumardianto memaparkan, tim pertolongan pertama (PP) akan disiagakan di 10 posko tersebut. Tugas mereka adalah memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan.
Untuk armada ambulans, lanjut Anti, PMI Kota Bandung menyediakan di lima posko. Sementara sisanya hanya melalui panggilan langsung atau on call.
Kemudian, untuk petugas posko, akan dibagi dalam dua sift kerja. Masing-masing sift terdiri dari lima petugas PMI.
"Kita bagi dua sift. Sift pertama mulai dari pukul 07.00-14.00 WIB. Sift kedua pukul 14.00-22.00 WIB. Satu sift itu ada lima petugas," papar Anti.
Rencananya posko PMI ini akan buka mulai tanggal 18 April-27 April 2023.
"Kita hadir sekitar 10 hari. Di sana tersedia peralatan medis untuk pertolongan pertama pada kecelakaan. Sebagai upaya langkah awal jika terjadi kecelakaan saat pengemudi mudik atau arus balik," ijelas Anti.
10 titik posko Siaga Idul Fitri PMI Kota Bandung antara lain:
1. Dago Cikapayang
2. Gedung Sate
3. Gedung Merdeka
4. Yogya Kepatihan
5. Bundaran Cibiru
6. Ledeng
7. Taman Lalu Lintas
8. Kebun Binatang
9. Tahura, dan
10. Markas PMI.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait