BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Minyakita masih terjadi kelangkaan di Kabupaten Bandung. Seluruh masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dengan kondisi ini meskipun sudah mendekati Lebaran.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana saat sidak bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung di Pasar Soreang, Selasa (11/4/2023).
"Tadi Pak Kadis sudah menjelaskan berkaitan dengan keberadaan minyak goreng 'Kita' memang tidak hanya di Kabupaten Bandung saja, semua wilayah juga mengalami hal yang sama," kata Oliestha seperti dilihat di Instagram Polresta Bandung.
Menurut dia, produsen Minyakita yang ada pemerintah pusat pun terbatas. Sedangkan demand atau kebutuhan di lapangan sangat tinggi.
"Tapi kan artinya minat masyarakat menggunakan Minyakita sangat banyak, artinya distribusinya juga agak terbatas," jelasnya.
"Memang distribusi ini berjalan dengan lancar, yang mana penimbunan ini tidak terjadi," imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya memastikan ketersediaan barang pokok di Kabupaten Bandung masih stabil. Kemudian aspek distribusi juga hingga kini masih lancar.
"Tidak ada kebutuhan pokok yang kurang, semuanya mudah didapatkan tidak ada kekurangan stok," bebernya.
Dikatakan dia, dari sidak itu untuk seluruh harga bahan pokok yang ada di Pasar Soreang masih terbilang turun signifikan. Meski di beberapa toko masih ada harga-harga yang beraneka ragam atau naik.
"Mudah-mudahan kita juga menginginkan harga ini tetap stabil juga menjelang Idul fitri, ada beberapa kenaikan seperti tadi daging, ternyata daging itu ada klasifikasinya, jadi tergantung harganya," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
