BANDUNG, iNewsBandungraya.id - DPD Demokrat Jawa Barat menggelar Sarasehan Politik Menjemput Kemenangan Pemilu 2024, dan peringatan Nuzulul Quran serta santunan anak yatim di Bandung,Kamis (14/4/2023).
Kegiatan dihadiri Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, para pengurus Partai Demokrat Jawa Barat, Ketua DPC Partai Demokrat se-Jawa Barat, Pimpinan dan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat, serta 100 anak yatim dari Istana Yatim Daarul Adzkar, Pondok Quran Yatim Dhuafa Khairun Amaliyyah, dan Pondok Quran Baitul Jannah.
Sarasehan politik ini bertujuan untuk membahas strategi dan langkah-langkah konkret yang harus dilakukan oleh Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua DPD Demokrat Jabar, Bapak Anton Sukartono Suratto, dalam sambutannya mengatakan bahwa sarasehan politik ini sangat penting untuk mempersiapkan Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Kita harus mampu memperkuat organisasi, meningkatkan kualitas kader, dan memperbaiki citra partai di mata masyarakat," ujar Anton.
Selain itu, kegiatan ini dirangkaikan dengan Peringatan Nuzulul Quran merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh umat muslim untuk memperingati turunnya kitab suci Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan.
Anton menyampaikan bahwa kegiatan peringatan Nuzulul Quran ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar pengurus Partai Demokrat Jawa Barat dan juga sebagai bentuk kepedulian sosial kepada anak-anak yatim.
"Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk mengingatkan kembali nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam Al-Quran, terutama di bulan suci Ramadan ini," ujarnya.
Selain peringatan Nuzulul Quran, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim yang hadir. Santunan diberikan langsung oleh pimpinan Partai Demokrat Jawa Barat kepada anak-anak yatim tersebut.
Anton juga mengajak seluruh kader Partai Demokrat di Jawa Barat untuk senantiasa memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan dalam melaksanakan aktivitas politik.
"Partai Demokrat harus senantiasa mengedepankan nilai-nilai moral dan etika dalam berpolitik. Dalam melaksanakan kegiatan politik, kita harus selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan bangsa di atas segalanya," tandasnya(*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait
