Ternyata Ini Penyebab Kemacetan di Jalur Mudik Lebaran 2023

Rizal Fadillah
Mudik lebaran. Foto ilustrasi: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polda Jabar mengantisipasi lonjakan mobilitas orang dan barang yang menyebabkan kemacetan di jalur transportasi darat khususnya di jalan tol saat arus mudik lebaran 2023.

Dalam hal ini, jalan yang mendapat perhatian khusus adalah titik-titik daerah yang sering menimbulkan kemacetan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi terhadap penerapan one way, ada beberapa kondisi di lapangan yang membuat terlihat terjadi perlambatan-perlambatan.

"Setelah dilakukan survey kemarin ternyata terlihat baik itu lewat udara maupun darat ternyata bukan macet, tetapi merupakan perlambatan yang diakibatkan karena adanya kendaraan yang dari depan melambat, kemudian terjadi penumpukan di belakangnya," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo, Kamis (20/4/2023).

Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pada saat awal penerapan one way, terjadi juga penumpukan di jalur A sementara jalur B tampak kosong.

"Sehingga kecepatannya menjadi berbeda, dimana jalur A menjadi lambat sedang di jalur B kecepatannya tinggi," ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, kata Ibrahim Tompo, Dir Lantas Polda Jabar mengambil langkah diskresi dengan melakukan pengaturan untuk memenuhi jalur D dengan menutup jalur A dulu.

"Kemudian mengisi jalur B, setelah mengisi jalur B ternyata kemudian, setelah dibuka jalur A ternyata sudah terisi secara merata, dan ini bisa mengurai kepadatan-kepadatan yang tadinya menumpuk di jalur A," jelasnya.

"Alhamdulilah inilah yang bisa mengakomodasi kondisi yang ada di lapangan," tambahnya.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut, dari kondisi tersebut didapat keuntungan meskipun volume kendaraan semakin meningkat setiap hari.

"Dengan adanya penambahan infrastruktur satu setengah jalur di jalur 47 sampai 72 ini cukup membantu mengurai atau memperbanyak volume kapasitasnya, sehingga kecepatan kendaraan juga semakin menjadi tetap stabil, dimana berdasarkan pantauan sekitar 40, 70 pada kondisi 47 sampai 72," tuturnya.

Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut, salah satu hal yang pihaknya waspadai dalam penerapan one way yakni dampaknya yang timbul pada arteri.

"Tapi alhamdulilah dari pantauan yang terjadi sejak penerapan one way kemarin, kita bantu di jalur arteri, itu kondisinya cukup stabil dan tidak terdapat adanya kemacetan atau stag," sebutnya.

Pihaknya mengakui, meski ada volume peningkatan arus lalin di arteri juga H-4 mudik lebaran, namun pada H-3 sudah cukup menurun.

"Fenomena lainnya, di tahun lalu kendaraan sepeda motor lumayan banyak dan bertumpuk di arteri. Tetapi tahun ini kita pantau mulai dari H-9, H-7 dan H-3 volume kendaraan roda dua sangat minim yang lewat di arteri, baru hari ini ada sedikit peningkatan kendaraan roda dua," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network