BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pasangan suami istri (pasutri) paruh baya berusia 58 tahun dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan AH Nasution, Kota Bandung.
Dalam video itu terlihat, pasutri paruh baya berboncengan sepeda motor. Tidak lama kemudian, datang tiga pemuda berboncengan satu motor menabrak motor korban hingga terjatuh.
Setelah itu, salah satu dari dua pelaku memukul korban. Berkali-kali pukulan mentah mendarat ke wajah pria paruh baya tersebut.
Terlihat, korban tidak mencoba untuk melawan para pelaku. Korban justru berusaha keras untuk menangkis dan menghindari serangan pelaku itu.
Puti Ginantari, anak dari pasutri tersebut dengan akun @putiginantari menceritakan kronologi penganiayaan yang menimpa orang tuanya.
"Nama saya @putiginantari, anak dari korban penganiayaan dan perlakuan tidak enak kepada orang tua saya dari orang yang tidak di kenal. Mohon bantuan untuk mencari orang itu," tulis Puti dalam keterangannya.
"Saya tau kasus ini ga terlalu gimana mungkin tetapi ini udah mengkhawatirkan. Saya sebagai anak begitu sakit hati merlihat orang tua saya diperlakukan seperti di CCTV," ujar Puti.
"Saya mohon dengan sangat minta tolong untuk up kasus ini. Mungkin untuk membantu pihak kepolisian juga menemukan orang tersebut," tutur dia.
Diketahui, kronologi kejadian terjadi pada Kamis 20 April 2023 sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan AH Nasution. Orang tua putri berumur 58 tahun (korban) baru keluar dari gang rumah.
Tiba-tiba palaku berboncengan satu motor menabrak motor korban secara sengaja, sampai motornya terjatuh. Pelaku yang mengendarai motor tiba-tiba menendang dan memukul secara brutal terhadap korban, tanpa sebab.
Pelaku kabur ketika banyak orang berdatangan ke lokasi kejadian. korban sudah divisum di RS Hermina Arcamanik dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Antapani.
"Mohon bantuan untuk meng-up video tersebut dengan tujuan membantu polisi menemukan dan menghindari pelaku melakukan hal tersebut kembali," tutur Puti.
Sementara itu, petugas Unit Reskrim Polsek Antapani tengah memburu pelaku penganiayaan tersebut.
Kapolsek Antapani, AKP Yusuf Tojiri mengatakan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.
"Memang benar ada kejadian tersebut. Hasil olah TKP, tidak ada kerugian materiil hanya terjadi pemukulan. Awalnya dari kecelakaan, terjadilah pemukulan," kata Kapolsek Antapani, Jumat (21/4/2023).
Akibat penganiayaan itu, kata AKP Yusuf Tojiri, korban sakit di pinggang. Pelaku penganiayaan hanya satu orang.
"Motor pelaku tidak pakai pelat nomor. Yang mukul satu orang, sudah dilerai sama temannya. (kasus ini) sedang dalam proses penyelidikan," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait