Selain itu, hal yang harus diantisipasi dalam endemi ini adalah euforia. Sebab masyarakat sudah tidak lagi memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang tempo lalu sangat ketat untuk menjaga mobilitas manusia.
"Jangan-jangan ini pun harus kita antisipasi. Sebab, jika berbicara data pandemi, di Bandung belum selesai sebetulnya. Cuma kadarnya berada di bawah,” aku Ema.
Menurut Ema, positivity rate saat ini di Kota Bandung sekitar 8 persen. Padahal batas yang ditetapkan WHO adalah 5 persen.
"Ini ada ancaman masih tetap ada. Walaupun kita sekarang sudah dibebaskan dari status pandemi. Namun, karena kalau itu kembali berulang akan terjadi porak poranda lagi,” jelas Ema.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung, Tubagus Agus Mulyadi memaparkan, perkembangan inflasi Kota Bandung pada April 2023 berada pada posisi paling rendah dibandingkan dengan 7 kota besar lain se-Jabar.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait