Dia pun terus menambah populasi burung puyuhnya sampai kini bisa memiliki sekitar 1.000 ekor.
"Terus kotorannya sekarang itu ada yang ambil untuk dimanfaatkan jadi pupuk di Kampung Cabai, masih di deket sini juga lokasinya," kata Riska.
Dari sekitar 1.000 ekor burung puyuh inilah Riska mulai mendapat cuan lebih. Setiap bulannya, burung puyuh miliknya menghasilkan telur sekitar 300 kilogram. Telur-telur itu dia kirim ke pelanggan yang masih berada di wilayah Kota Cimahi.
Riska mengungkapkan, dari ratusan kilogram telur tersebut, omzet yang didapat mencapai sekitar Rp9 hingga 10 juta setiap bulannya. Namun perhitungan omzet tersebut baru hitungan kasar sebab dia harus sisihkan untuk kebutuhan pakan dan perawatan lainnya.
"Panennya setiap hari sekitar 9-10 kilogram. Kalau perhitungan bersihnya sekitar 4-5 juta setiap bulannya," terangnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait