"Perindo punya sayap dari RPA dan Kartini Perindo, kita bisa berperan dan mensupport kegiatan milenial ini," ucap John.
"Banyaknya karya seni yang mereka tampilkan di acara ini, kita melihat bahwa inilah ekspresi jiwa muda yang harus terus kita dorong supaya mereka mau terus berkarya," lanjutnya.
Di tempat yang sama, Ketua panitia pameran dari Wee Can Draw, Claudia Clara mengatan, pameran perdana komintas ini diisi oleh 15 karya dari 15 seniman. Setiap orang dalam komunitas ini menyumbangkan satu karya individu dan satu karya kolaborasi.
"Jadi sebenarnya basicnya itu gambar dari ilustrasi, cuman dengan kreativitas masing-masing dan seniman itu mengolah si gambar menjadi media lain. Misalnya ada gambar digital di print, terus ada patung, ada yang di kulit, ada baju, basic itu gambar, cuman dengan kreativitas masing-masing jadi beda-beda," kata Clara menjelaskan beragam karya di pameran.
Clara mengungkapkan, pameran ini akan berlangsung selama sepekan ke depan. Bagi masyarakat yang ingin melihat langsung karya mereka, bisa hadir langsung ke Public Space Cafe hingga 10 Juni 2023 mendatang.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait