BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Program Analog Switch Off (ASO) di Jawa Barat (Jabar) baru mencakup kawasan Bandung Raya dan Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi) yang sudah menikmati layanan televisi digital.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar, Ika Mardiah mengatakan, pihaknya tetap berupaya mempersiapkan sarana pendukung supaya digitalisasi televisi bisa menjangkau seluruh daerah, sehingga masyarakat bisa menerima konten-konten berkualitas dari lembaga penyiaran yang ada.
"Program ASO di Jabar sudah terealisasi di Bandung Raya dan Bodebek, masih ada sejumlah wilayah yang belum," kata Ika dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) bertajuk "Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023: Digitalisasi Penyiaran" di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (5/6/2023).
Ika menjelaskan, belum meratanya siaran digital karena kendalanya ada di pemerintah pusat. Sebab program ASO adalah kewenangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Kita hanya menyiapkan dari sisi lembaga penyiarannya, SDM, dan masyarakatnya," ujar Ika.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar, Adiyana Slamet menambahkan, pihaknya terus berupaya mendorong pemerintah pusat supaya lembaga yang ditunjuk dalam pendistribusian Set Top Box (STB) segera membagikannya kepada masyarakat kurang mampu, sehingga bisa menikmati layanan siaran digital.
Mengingat sejauh ini dari delapan wilayah layanan, baru satu wilayah yang sudah menikmati siaran televisi digital.
"Itu masalah kesiapan infrastruktur dan kesiapan distribusi STB. Kita mendorong pemegang multi flexing memberikan STB kepada masyarakat prasejahtera," kata Adiyana.
"Mohon pemerintah pusat untuk menuntaskan tujuh wilayah layanan di Jawa Barat sehingga masyarakat Jabar mampu menikmati digitalisasi penyiaran atau ASO," tambahnya.
Kota dan kabupaten yang telah terjangkau layanan siaran digital, sambung Adiyana, yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat,dan Kota Cimahi. Sementara 18 kota/kabupaten lainnya di Jabar belum menikmati program ASO.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI), Eris Munandar menuturkan, kehadiran ASO memberikan banyak keuntungan tak hanya bagi pemerintah, melainkan juga industri media dan masyarakat.
Eris berharap pada perayaan peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2023, seluruh wilayah sepenuhnya bisa menikmati layanan siaran televisi digital.
Menurut Eris, dari sisi pemerintah terjadi penghematan infrastruktur, masyarakat mendapatkan layanan yang lebih canggih, dan bagi industri media akan terjadi efisiensi dalam operasional.
"Efisiensi sangat luar biasa sehingga fokusnya bagaimana meningkatkan konten itu sendiri. Pada 17 Agustus kita berharap merdeka digital," tutupnya.
Puncak acara Harsiarda 2023 akan berlangsung di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (6/6/2023), dihadiri Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan 600 undangan dari KPI Pusat, beberapa KPID provinsi lain serta insan lembaga penyiaran se-Jabar.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait