4 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Nomor 3 Soal Stasiun

Aqeela Zea
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan segera beroperasi di tahun ini. Foto: Sindonews/Aldhi Chandra Setiawan

JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terus berlanjut setiap bulannya. Hal itu dilakukan guna menargetkan peningkatan kecepatan sampai 385 km/jam.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebelumnya sudah melakukan uji coba KCJB pada kecepatan 180 km/jam dan berjalan dengan baik.

Bahkan, KCIC sempat melakukan uji coba stabilitas KCJB dengan menaruh koin di dalam kereta.

“Kami berdirikan koin di dalam kereta dan tidak jatuh. Ini kemarin sempat kami videokan dan viral. Jadi terbukti kereta ini berjalan dengan smooth,” ujar GM Property & Non-Farebox Business Development KCIC, Delvin Pranata dalam program Market Review IDX Channel, Jumat (9/6/2023).

Berikut rangkuman 4 fakta KCJB, Minggu (11/6/2023):

1. KCJB Targetkan Beroperasi Agustus 2023

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ditargetkan beroperasi pada Agustus 2023 mendatang. Dengan adanya kereta cepat tersebut, perjalanan dari Jakarta ke Bandung hanya memakan waktu 30 menit.

Delvin mengatakan, perjalanan Jakarta-Bandung dengan menggunakan kendaraan roda empat hanya memakan waktu 2,5 jam apabila lancar. Tetapi pada akhir pekan bisa mencapai 5 jam.

“Penumpang (dengan kereta cepat) bisa mengakses Jakarta-Bandung hanya dengan 30 menit. Selain itu, Stasiun Halim juga dekat dengan tengah kota, hanya dibutuhkan waktu 20 menit untuk pergi ke Sudirman,” kata Delvin.

2. KJCB Bakal Layani 68 Perjalanan Setiap Hari

KCJB nantinya akan melayani sekitar 68 perjalanan per harinya guna mendukung perjalanan penumpang Jakarta-Bandung. Jumlah perjalanan ini bakal terus dikaji dan menyesuaikan dengan minat masyarakat yang menggunakan kereta cepat ini.

Meski begitu, Delvin mengatakan, KCJB tidak bakal beroperasi selama 24 jam. Hal itu dilakukan karena pihaknya harus terus memastikan keamanan penumpang lewat pengecekan infrastruktur secara berkala.

Pengecekan ini dilakukan lewat Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi KCJB.

“Ini sudah dikenal masyarakat, yakni kereta berwarna kuning yang setiap pagi sebelum operasional dan setiap malam setelah operasional KCJB akan mengetes jalur. Kalau dulu kan manual di mana ada pekerja yang melihat kondisi rel, sekarang otomatis melalui kereta ini,” terang Delvin.

3. Jalur Lokasi stasiun KCJB

Delvin mengatakan, lokasi stasiun KCJB di antaranya Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar, yang berada di dekat pusat kota Jakarta dan Bandung. Ini memudahkan penumpang untuk langsung bepergian dalam waktu yang singkat.

4. Masyarakat Bakal Uji Coba Layanan KCJB

Masyarakat nantinya bisa mencoba layanan KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi yang mempunyai kecepatan hingga 350 km/jam tersebut.

"Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang, termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan stasiun KCJB Halim ke semua stasiun pelayanan LRT Jabodebek serta KA Feeder yang mengintegrasikan stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi," ujar Delvin melalui keterangan resmi, Kamis (8/6/2023).

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network