Hal itu pula lah yang mendorong dirinya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Perindo yang telah ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
"Kenapa saya mau masuk Perindo tidak di partai yang besar? Saya gak punya kepentingan apa-apa, saya gak mau jadi caleg, saya gak mau jadi kepala daerah, gak. Tetapi saya lihat ada harapan besar di Perindo ini. Perindo lebih fokus pada kita bica ekonomi, bicara UMKM, Indonesia sejahtera itu ada jalannya melalui UMKM," tuturnya.
"Di partai lain apa biacaranya? Dia bicaranya wong cilik pake apa? buktinya apa? ideologinya apa? kerja-kerja politiknya apa? Nah di Perindo kita jelas Ketum kita itu pengusaha yang sukses, beliau kalau bicara ekonomi tamat, nah kita lebih jelas kalau Perindo ditanya Perindo berjuang kemana? Untuk Indonesia sejahtera, melalui apa? UMKM," tambahnya.
Untuk itu, Ronny pun berniat untuk membentuk Akademi Partai Perindo agar menciptakan kader-kader partai yang memiliki ideologi dan filosifi yang selaras.
"Makanya pengkaderan kita ke depan perlu, saya sudah sampaikan ke Tuan Guru (Dr. TGB. M. Zainul Majdi), Ketua Umum, setelah 2024 ini kita bentuk Akademi Partai Perindo supaya kita menciptakan kader-kader yang betul-betul bisa berjaung bersama kita dan mempunyai ideologi dan filosofi yang sama," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait