BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tim Investigasi yang digawangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) akan memanggil pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun untuk dimintai keterangan.
Rencananya pemeriksaan terkait aktivitas di pesantren pimpinan Panji Gumilang itu akan berlangsung pada Kamis, 22 Juni 2023 dan Jumat, 23 Juni 2023.
"Yang saya tahu, hari Kamis dan Jumat Pesantren Al-Zaytun dipanggil untuk memberikan keterangan klarifikasi kepada tim investigasi yang dibentuk oleh gubernur," kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (21/6/2023).
Namun, Emil, sapaannya, tidak menyebutkan secara detail lokasi tempat pertemuan antara tim ivestigasi dengan pihak Ponpes Al-Zaytun. Meski begitu, Emil meminta pengurus ponpes kooperatif.
"Mudah-mudahan lancar, saya harapkan datang, kalau tidak, kami berarti sama saja dengan memberikan pernyataan tidak taat pada aspek aturan hukum di negara ini," ujar Emil.
Sebelumnya, Ponpes Al-Zaytun sempat didemo oleh sejumlah orang di Indramayu yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat. Dalam demo tersebut, ada sejumlah poin tuntutan yang disampaikan yakni terkait dengan dugaan kesesatan yang diajarkan di pesantren, dugaan pemerkosaan hingga kepemilikan tanah.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait