SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Krisis air bersih di musim kemarau mulai mengancam Kabupaten Sumedang. Pasalnya, sejumlah kecamatan sudah mengajukan surat permohonan bantuan terkait kemungkinan kekurangan air bersih.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, beberapa kecamatan tercatat masuk dalam daerah yang rawan air bersih ketika masuk musim kemarau.
"Dari data yang telah masuk ke BPBD Sumedang sudah ada 5 kecamatan yang mengajukan permohonan bantuan air bersih sehubungan dengan potensi kekurangan air," kata Kasie pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Sumedang, Adang, Kamis (22/6/2023).
Adapun kelima kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Ganeas, Situraja, Pamulihan, Tanjungmedar, Situraja dan Jatigede. Pihaknya kini masih menunggu permohonan dari kecamatan lainnya yang ingin mengajukan sampai deadline tanggal 30 Juni 2023.
"Sebelumnya pihak BPBD Sumedang telah menyebar surat ke setiap kecamatan terkait potensi kekurangan air memasuki musim kemarau," beber Adang.
Adang menambahkan, apabila data dari kecamatan telah masuk, maka pihaknya bisa memetakan daerah mana saja kemungkinan rawan air bersih, sehingga pihaknya bisa melakukan persiapan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait