BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung Tono Rusdiantono angkat bicara terkait persoalan selisih gaji 132 pegawai yang belum dibayarkan. Tono memastikan, persoalan itu dalam proses penyelesaian. Selisih honor yang belum dibayarkan sekitar Rp400 juta-Rp500 juta per bulan segera dituntaskan.
Plt Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung Tono Rusdiantono mengatakan, permasalahan 132 karyawan yang sempat ramai, bukan terkait honor atau gaji.
Tetapi penyesuaian kenaikan pangkat pegawai kontrak menjadi calon pegawain, penyesuaian pegawai tetap berdasarkan tingkat pendidikan, dan karier mereka di Perumda Tirtawening.
"Kalau gaji (honor) mah kami tak pernah terlambat. Gaji dan tunjangan pegawai mah tidak ada masalah," kata Plt Dirut Perumda Tirtawening Kota Bandung kepada wartawan di Bandung, Rabu (30/7/2025).
Tono menyatakan, penetapan 132 pegawai tersebut, ujar Tono, terjadi pada 1 April 2025 oleh direktur utama sebelumnya. Setelah dilakukan dievaluasi, ternyata penetapan 132 pegawai tersebut tidak disertai dengan penganggaran.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait