BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) mencatat, sebanyak 43 jemaah haji dari 19 kabupaten/kota di Jabar meninggal dunia di Tanah Suci. Hal itu berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan pada Sabtu (1/7/2023).
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, jemaah haji yang wafat tersebut termasuk ke dalam kelompok penerbangan (Kloter) Jakarta (JKS) maupun Majalengka (KJT).
"Totalnya ada 43 jemaah yang wafat di tanah suci, rinciannya 35 jemaah berasal dari kloter JKS dan 8 masuk kloter KJT," ucap Boy, Senin (3/7/2023).
Boy mengatakan, jemaah haji yang meninggal tersebut tidak akan dibawa ke Indonesia. Jenazah disalatkan dan dimakamkan di Tanah Suci.
"Ada yang di Mina, ada yang tempat lain. Mereka langsung dimakamkan di sana, disalatkan di sana," ungkapnya.
Boy menyebut, penyebab kematian didominasi karena penyakit jantung. Adapun terkait asuransi, akan diberikan kepada ahli warisnya masing-masing.
"Untuk ke keluarga itu nanti akan ada asuransi kalau yang wafat di Saudi ada asuransi," imbuhnya.
Berikut ini rincian jemaah haji asal Jabar yang wafat di tanah suci per tanggal 1 Juli 2023.
Kloter JKS:
1. Kabupaten Bandung Barat 2 orang.
2. Kabupaten Bandung 5 orang
3. Kabupaten Bekasi 3 orang.
4. Kabupaten Bogor 4 orang
5. Kabupaten Cianjur 2 orang
6. Kabupaten Garut 1 orang
7. Kabupaten Karawang 2 orang.
8. Kabupaten Purwakarta 1 orang.
9. Kabupaten Sukabumi 2 orang.
10. Kabupaten Tasikmalaya 4 orang.
11. Kota Bandung 4 orang.
12. Kota Bekasi 2 orang.
13. Kota Bogor 1 orang.
14. Kota Depok 2 orang.
Kloter KJT:
1. Kabupaten Cirebon 2 orang.
2. Kabupaten Kuningan 1 orang.
3. Kabupaten Majalengka 1 orang.
4. Kabupaten Subang 3 orang.
5. Kabupaten Sumedang 1 orang.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait