Meski pernah gagal dalam kontestasi politik, Vicky mengaku hal itu tak membuatnya surut. Sebab kegagalan itu menjadi titik awal untuk meraih kesuksesan di masa depan.
"Kegagalan itu bukan akhirnya kita surut meraih mimpi. Kita tidak pernah tahu kita sukses kalau tidak pernah mengalami sebuah kegagalan," ujarnya.
Disinggung soal dana untuk kampanye, kata Vicky, itu nilainya 50:50 antara dirinya dengan partai. Vicky menganggap kebijakan tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap kadernya.
Selain itu, Vicky juga menuturkan, dirinya ingin memberikan manfaat untuk orang banyak. Bahkan cita-cita itu sudah dipupuknya sejak masa menempuh pendidikan di pesantren.
"Cita-cita itu sinar yah, gak bisa dibendung oleh apapun. Di tempat gelap pun mencari ruang untuk menerangi. Gapapa, melalui ini semoga bisa berguna bagi khalayak banyak," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait