Singgih menilai, kunjungan Jokowi ke bandara terbesar kedua di Indonesia itu sebagai langkah serius pemerintah pusat untuk mengoptimalkan kembali operasional bandara. Kehadiran Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) akan menjadi titik balik kebangkitan Bandara Kertajati.
"Kunjungan ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah keberadaan bandara (ke depan) lebih optimal. Bandara Kertajati akan bangkit. Pemerintah sudah menetapkan keberadaaan bandara ini tepat sesuai sasaran," kata Singgih.
Dikatakan Singgih, kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu juga sebagai momentum untuk manajemen kembali menyongsong kebangkitan bandara yang berlokasi di Majalengka tersebut. Mengingat, Bandara Kertajati sebelumnya hanya melayani kargo.
"Kehadiran Pak Jokowi menghadirkan optimisme bagi bandara ini," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
