Film itu, lanjut Erwan, bertajuk Stigma sebagai bagian dari program edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya HIV AIDS yang seringkali disepelekan oleh masyarakat.
“Ya masyarakat masih awam mengenai penyakit HIV AIDS. Sehingga, berdampak pada ketidakpahaman dalam penanganan penderita, pengabaian dan yang paling parah adanya stigma berlebihan yang diciptakan oleh ketakutan dan keawaman masyarakat mengenai penyakit HIV AIDS,” terangnya.
“Film ini juga mampu membangkitkan rasa pedih, luka dan kecewa terhadap beragam ketidak adilan. Pokoknya seru jika ditonton,” imbuh Erwan.
Orang nomor dua di Sumedang ini pun mengucapkan terima kasih atas kiprah Gerakan Pita Merah Sumedang yang terus konsisten memberikan perhatian kepada Anak Yatim Dengan HIV AIDS (AYDHA).
“Saya juga mendukung dan mengapresiasi peran komunitas Gerakan Pita Merah Sumedang yang terus berinovasi, berkarya hingga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyakit HIV AIDS. Jadi, jangan jauhi penderitanya tapi jauhilah penyakitnya atau membenci penyakitnya, memanusiakan penderitanya,” pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait