BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - ITB atau Institut Teknologi Bandung menerima 1.045 orang calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2023. Ribuan mahasiswa tersebut, nantinya harus membiayai sendiri seluruh biaya pendidikan dengan rate biaya uang kuliah tunggal (UKT) antara Rp12,5 hingga 25 juta per semester.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, pada penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) 2023, 1.045 orang calon mahasiswa yang dinyatakan diterima di ITB terdistribusi ke berbagai Fakultas atau Sekolah yang tersedia, sesuai dengan pilihan masing-masing calon mahasiswa.
Mereka yang lolos, sebelumnya telah mengikuti Ujian Kemampuan Akademik. Bersama dengan nilai rapor dan nilai UTBK SNBT 2023, hasil Ujian Kemampuan Akademik yang ditempuh peserta SM-ITB tersebut menjadi bagian dari pertimbangan ITB dalam menerima calon mahasiswa.
"Tentu saja kompetensi akademik tetap menjadi satu-satunya kriteria yang digunakan ITB dalam menerima mahasiswa baru," jelas dia.
Mahasiswa yang dinyatakan lolos, harus melakukan daftar ulang pada 15 - 18 Juli 2023 secara daring. Calon mahasiswa yang lulus juga akan diminta untuk melakukan pelunasan biaya pendidikan pada tanggal 19 – 22 Juli 2023.
Informasi yang dihimpun MNC Portal, mahasiswa yang diterima harus melakukan pembayaran biaya iuran pengembangan institusi (IPI) antara Rp20 hingga 40 juta serta biaya UKT antara Rp12, 5 juta hingga 25 juta per semester. Besaran biaya tersebut tergantung jurusan yang diambil.
"Calon mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pendaftaran ulang mahasiswa baru ITB, diwajibkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru ITB, serta akan mulai melaksanakan perkuliahan di tanggal 21 Agustus 2023," jelas dia.
Kendati mahasiswa seleksi mandiri mesti menanggung biaya secara keseluruhan, ITB tetap memberikan dukungan beasiswa ke sejumlah jurusan. Yaitu dukungan terhadap usaha-usaha peningkatan ketahanan nasional, terutama di bidang-bidang ketahanan industri dasar, ketahanan pangan, ketahanan bencana, dan ketahanan atas perubahan iklim.
"Sedangkan bentuk dukungan bagi peserta SM-ITB 2023 yang diterima di Program Studi Strategis Nasional adalah beasiswa biaya pendidikan di ITB, dalam bentuk pengurangan besaran UKT yang harus dibayarkan mahasiswa," jelas dia.
Selain itu, ITB juga memberikan dukungan berupa bimbingan dan pendampingan akademik seperti tutorial, diskusi, dan belajar berkelompok, serta non-akademik seperti forum berbagi, kunjungan wisata, team building, dan kegiatan lainnya kepada mahasiswa 3T . Saat ini, ITB menerima 6 orang calon mahasiswa melalui Program Dukungan Daerah 3T pada pelaksanaan SM-ITB 2023.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait