BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 yang akan dilaksanakan pada Agustus 2023. Hal ini guna menguji kesiapsiagaan setiap Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, Latgab TNI 2023 ini berisi operasi lintas udara, laut gabungan, udara gabungan, amfibi, darat gabungan, operasi pendaratan, serta latihan daratan khusus dan operasi dukungan.
"Ini sudah sesuai dengan sistem latihan pembinaan TNI, di mana dari matra-matra ini sudah melakukan latihan puncak, saat ini genap empat tahun, kita lakukan latihan gabungan TNI," ucap Yudo di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Kota Bandung, Senin (17/7/2023).
Yudo mengatakan,, latihan gabungan itu bakal dilakukan oleh Kogabwilhan I, Kogabwilhan II, dan Kogabwilhan III, di lokasi yang berbeda-beda.
Nantinya, lanjut Yudo, latihan gabungan itu bakal diperankan langsung oleh setiap Panglima Komando Utama (Pangkotama) termasuk dirinya selaku pimpinan tertinggi yakni Panglima TNI.
"Nah selama ini karena belum ada Kogabwilhan ini selalu diperankan, ditunjuk pejabat komando utama operasi. Sekarang ini tidak, karena memang sudah ada Kotama Kogabwilhan tadi, yang memiliki tugas mengordinir Kotama ops, baik TNI AD, TNI AL, TNI AU, sesuai dengan wilayahnya itu," tuturnya.
Walaupun Indonesia dalam kondisi yang damai, menurutnya latihan militer itu tetap diperlukan. Karena dalam kondisi apapun, TNI harus siap untuk berperang demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kemudian nanti akan dilaksanakan tactical floor game, saya ingin tahu sejauh mana perencanaan ini ketika belum dilaksanakan di lapangan, dipaparkan dulu," katanya.
Untuk Kogabwilhan I, latihan gabungan dilaksanakan di Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Kemudian Kogabwilhan II dilaksanakan di Asembagus, Jawa Timur, dan Kogabwilhan III dilaksanakan di Ransiki, Papua Barat.
Adapun latihan gabungan itu dilakukan secara serentak dan bakal melibatkan 7.500 prajurit dari tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Selain itu, berbagai alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik TNI juga dikerahkan dalam latihan gabungan tersebut.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait