BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tahun baru Islam adalah perayaan tahunan yang dirayakan oleh umat Muslim. Pada tahun ini, tahun baru Islam jatuh pada Rabu (19/7/2023) besok.
Mengingat, tahun baru Islam 1445 Hijriah ditetapkan sebagai hari libur nasional, ada banyak pilihan tempat wisata religi yang bisa Anda dan keluarga kunjungi. Salah satunya ada di Kota Bandung.
Tempat wisata religi di Bandung ini bisa menjadi pilihan yang cocok untuk mengisi liburan tahun baru Islam kali ini. Selain menyenangkan, Anda dan keluarga juga bisa sekaligus mempelajari sejarah Islam.
Berikut ini 6 wisata religi di Bandung untuk mengisi liburan tahun baru Islam, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Masjid Raya Bandung
Masjid yang semula bernama Masjid Agung ini didirikan pertama kali pada 1812 bersamaan dengan dipindahkannya pusat Kota Bandung dari Krapyak ke lokasi sekarang. Dengan arsitektur megah dan moderen, masjid ini menjadi salah satu ikon Kota Bandung.
Masjid yang berada di Alun-Alun Kota Bandung ini sering ramai dikunjungi warga. Selain untuk beribadah, masyarakat juga bisa bersantai di halaman berumput sintetis sambil menikmati jajanan maupun foto-foto.
Masjid Raya Bandung memiliki dua menara kembar di sisi kanan dan kiri bangunan. Naik ke Twin Tower ini, kita bisa menyaksikan keindahan Kota Bandung dari atas.
2. Masjid Al-Irsyad Bandung
Masjid unik satu ini memiliki luas 1.871 meter persegi dengan didominasi warna abu-abu. Tak seperti masjid pada umumnya yang memiliki kubah, desain dari masjid ini dibuat hampir mirip dengan Ka'bah, hanya berbentuk kubus.
Masjid Al-Irsyad ini terletak di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Adapun arsitek masjid unik ini adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Masjid ini diterangi oleh 99 lampu yang menggambarkan 99 Asmaul Husna. Di depan mihrab masjid juga terdapat satu bola besar hitam bertuliskan nama Allah, di mana bola ini terlihat seolah ada di atas air.
3. Masjid Bandung Lautze 2
Masjid satuini berdesain unik karena kental dengan aksen Tionghoa. Layaknya sebuah klenteng, warna masjid ini didominasi warna merah dan kuning di sekeliling masjid, ditambah dengan banyak lampu lampion.
Masjid Lautze 2 ini berada di Jalan Tamblong No. 27, Braga, Sumur Bandung, Kota Bandung. Didirikan oleh seorang muslim keturunan Tionghoa, H. Ali Karim (putra Abdul Karim Oei Tjeng Hien) pada bulan Januari tahun 1997.
Masjid ini adalah masjid tertua yang dibangun muslim Tionghoa yang bermukim di Kota Bandung.
4. Masjid Al-Imtizaj
Masih dengan masjid bernuansa Tionghoa, ada sebuah masjid di wilayah semi pecinan Bandung, yakni di Jalan ABC. Masjid Al-Imtizaj memiliki arsitektur unik menyerupai bangunan Tionghoa.
Masjid dengan warna dominan merah, dipadukan dengan warna emas dan kuning ini berdiri didalam bangunan eks Mal Matahari pada 2008 lalu.
Meski terlihat kecil, masjid ini berkapasitas 200 orang. Ornamen yang ada di masjid ini juga unik, terdapat kaligrafi, ada juga tulisan Cina hingga lampion.
5. Masjid Al Jabbar
Masjid Al Jabbar menjadi salah satu tempat wisata religi terbaru di Kota Bandung. Masjid rancangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini dibangun di atas danau buatan Embung Gedebage yang memiliki luas 7,2 hektar.
Wisata religi ke masjid ini akan membuat kamu terkesan karena beragam fasilitasnya. Masjid Al Jabbar memiliki beberapa fasilitas, antara lain Galeri Rasulullah, selasar, ruang shalat mezzanine, dan ruang shalat utama.
Dalam Galeri Rasulullah, pengunjung dapat menemukan berbagai materi yang menjelaskan tentang gambaran jazirah Arab sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Galeri ini juga memuat berbagai gambaran mengenai penyebarluasan agama Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
6. Masjid di Bandung Al Multazam
Terletak di Jl. Ciganitri, Lengkong, Kec. Bojongsoang, Bandung, masjid ini dibangun seluas 5.000 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 24 x 24 m2.
Tempat ini memiliki disain mengotak, pada masing-masing dinding bertuliskan kaligrafi Alhamdulillah. Di depan masjid dipercantik dengan sebuah danau yang dapat digunakan untuk berswafoto.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
