BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal menggelar latihan gabungan (Latgab) yang melibatkan tiga matra yaitu angkatan darat (AD), angkatan laut (AL), dan angkatan udara (AU). Sekitar 7.500 prajurit akan terlibat yang sekaligus mengetes alat utama sistem pertahanan (Alutsista) pada Agustus mendatang.
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan, latgab kali ini bakal disebar di tiga wilayah. Ketiganya antara lain Kogabwilhan I dilaksanakan di Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Kagobwilhan II latihan di Asembagus, Jawa Timur dan Kagobwilhan III di Ransiki, Papua Barat.
“Pada hari ini kita laksanakan tactical floor game (TFG). Ini memberikan pemahaman kepada satuan bawah, jajaran bawah yang terlibat,” kata Yudo di Sesko TNI, Kota Bandung, Senin (24/7/2023).
Yudo mengungakapkan, latgab ini merupakan salah satu komitmennya dalam rangka meguji sistem pembinaan. Di samping itu, latgab penting sebagai kesiapan TNI dalam berbagai situasi, termasuk peperangan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Peperangan sendiri, lanjut Yudo, penyebabnya cukup banyak. Selain karena wilayah, peperangan pun bisa meletus karena ekonomi.
Meski demikian, Yudo memastikan hingga saat ini belum ada situasi yang mengarah terjadinya peperangan.
"Kita TNI sesuai dengan tugas pokok yang diemban tetap melaksanakan pembinaan, pembinaan tempur. Kesiapsiagaan operasional pembinaan tempur, atau perang ini ya dengan latihan ini. Baik secara individu maupun gabungan, baik latihan di tingkat matra atau antar matra yang dilaksanakan mabes TNI sebagai bagian pembinaan," ucap Yudo.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait