CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Revitalisasi Alun-alun Cimahi terus dikebut. Sebab kontrak perbaikan Alun-alun Cimahi hanya sampai awal Agustus 2023.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Cimahi (Disperumkim) Cimahi, Endang mengatakan, progres revitaliasi Alun-alun Cimahi sudah menyentuh 90 persen. Sedangkan biaya revitalisasi sepenuhnya berasal dari bantuan provinsi (banprov).
"Progresnya sudah sekitar 90 persen. Kalau kontraknya itu sampai tanggal 7 Agustus. Jadi masih ada waktu," kata Endang, Rabu (26/7/2023).
Berdasarkan siteplane yang sudah dibuat, lanjut Endang, alun-alun kini dilengkapi dengan main entrance, Plaza Barat, Plaza Timur, air mancur, traf dan tugu, playground, service area, akses basement, tangga basement, Taman Blumbak, Plaza Masjid hingga drop area.
Selain itu, konsep Alun-alun Cimahi bertajuk "Heritage Entertainment dan Religious Space" itu bertujuan untuk mendukung Cimahi sebagai kota yang bernuansa sejarah dan militer.
"Karakter dari site-nya kan alun-alun aktif tempat berkumpul masyarakat dan bermain anak-anak serta menyatu dengan Masjid Agunh Cimahi sehingga iti jadi dasar penentuan konsepnya," beber Endang.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, perbaikan alun-alun yang berdampingan dengan Masjid Agung Cimahi tersebut mulai diperbaiki sejak awal 2023.
Dengan adanya banprov, nilai kontrak perbaian alun-alun mencapai Rp14 miliar lebih.
Dikdik berharap, dengan tampilan baru Alun-alun Cimahi itu bisa menarik minat masyarakat, sehingga tidak harus pergi jauh-jauh ke Kota Bandung. Terlebih di kawasan Alun-alun Cimahi juga banyak pusat-pusat perbelanjaan.
"Begitu Alun-alun Cimahi selesai yang harus dilakukan adalah bagaimana menjaga hasil pembangunan ini agar benar-benar dapat dinikmati masyarakat," kata Dikdik.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait