Pada tahun pertama, lebih dari 1.900 siswa SMA dan SMK telah mencapai pemahaman yang lebih baik dalam mewujudkan ide bisnis, membuat keputusan finansial dan memitigasi risiko, serta merancang strategi pengembangan karier.
Hasilnya, 30 bisnis baru berhasil dibentuk dan mengkontribusikan total pendapatan bisnis hingga Rp 200 juta pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner menambahkan, kehadiran program ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah, khususnya untuk memfasilitas siswa dan guru dalam mengeksplorasi wawasan dan keterampilan seputar kewirausahaan dan gaya hidup berkelanjutan.
"Terima kasih Zurich, dan Z Zurich Foundation yang telah mempercayakan kami untuk menjalankan inisiatif yang sangat berdampak ini," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait