BANDUNG BARAT, iNewsBandungRaya.id - Kekeringan mulai dirasakan warga Kampung Pamucatan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Polres Cimahi lalu berinisiatif menyalurkan bantuan 10.000 liter air bersih untuk masyarakat.
Ratusan warga sangat gembira dan antusias saat Polres Cimahi membawa ribuan liter air bersih. Mereka lanats menyerbu pembagian air bersih oleh Polres Cimahi, Jumat (18/8/2023) pagi.
Dalam waktu 1 jam, 10.000 air bersih tersebut ludes diserbu warga. Selama kemarau, warga mengalami krisis air bersih lantaran sumber mata air mengering. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka terpaksa membeli.
Warga tampak mengantre dengan membawa ember dan jeriken untuk mendapatkan bagian air bersih.
Petugas Polres Cimahi mengunakan water cannon untuk menyalurkan bantuan air bersih tersebut. Seluruh ember dan jeriken terisi penuh air bersih. Lantaran cukup berat, polisi muda membantu emak-emak membawakan air itu ke rumah mereka.
Cucu, warga, mengatakan, Kampung Pamucatan telah 3 bulan mengalami krisis air bersih, Sebab sumur atau pun sumber mata air lain, mengering.
"Untuk mandi dan mencuci, warga membeli air yang lokasinya cukup jauh seharga Rp 70.000 per 1.000 liter untuk pemakaian lima hari," kata Cucu.
Sementara itu, Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan mengatakan, 10.000 air bersih ludes dalam waktu 1 jam diserbu warga. Polres Cimahi bakal terus membagikan air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan.
"Warga RW 10 Kampung Pamucatan, Desa Padalarang melapor ke Lapor Kapolres Reborn. Pak Kapolres langsung merespons dan memerintahkan kami menyalurkan bantuan air bersih untuk warga," kata Darwan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait