BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Antusiasme pecinta Mini 4WD kembali hadir di Kota Bandung. Terbukti dari ratusan peserta yang berpartisipasi dalam CAF Mini 4WD Championship 2023.
Kejuaraan nasional (Kejurnas) tamiya memang sebelumnya sukses digelar di Bandung. Berlangsung di Gedung Graha Manggala Siliwangi Bandung pada 19-21 Agustus 2022, event tersebut menyedot banyak perhatian dari banyak penggermar, khususnya komunitas Mini 4WD di Indonesia.
Sedangkan untuk tahun ini, tema yang diambil adalah National Championship Mini 4WD Japan Style 2023 Series 4. Kejurnas ini digelar di Sport Hall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Setiabudhi, Kota Bandung dari 25-27 Agustus 2023.
"Dengan suksesnya event di tahun 2022 lalu, maka CAF Mini 4WD Championship kembali dilaksanakan yang kemudian akan mejadi agenda rutin setiap tahunnya," kata Founder CAF Mini 4WD, Moch Yanuar Anugrah dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).
Bukan hanya di Kota Bandung, event serupa dengan series lainnya akan digelar di Pulau Dewata Bali.
"Acara ini terdiri dari 6 series, di mana Series 1 diawali di Bandung dan series terakhir berlangsung di Bali. Dengan total hadiah hingga puluhan juta rupiah, acara ini berlangsung seru dan sayang untuk dilewatkan," ucap Yanuar.
Selain kesemuanya pertandingan adu balap tamiya, ada juga yang cukup menyedot perhatian dalam kegiatan ini yakni kehadiran tamiya raksasa dan langsung dikemudikan oleh Yanuar.
Kejurnas CAF Mini 4WD Championship 2023 digelar bersamaan dengan kegiatan Festival Aci Nusantara. Kegiatan tersebut digelar dengan waktu dan tempat yang sama.
Yanuar menuturkan, Festival Aci Nusantara ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap para petani singkong di Jawa Barat dan pelaku UMKM dengan bahan baku singkong sebagai produk utamanya.
"Salah satu daerah penghasil singkong terbanyak yakni Jawa Barat. Mengacu dari banyaknya singkong yang dipanen, masyarakat Jawa Barat lantas berinisiatif untuk mengolahnya menjadi varian lain yakni mengambil sari patinya yang lantas dikenal sebagai tepung tapioka atau aci untuk di jadikan berbagai macam makanan kuliner," jelas Yanuar.
Berangkat dari hal tersebut, maka digelarlah Festival Aci Nusantara yang mengangkat UMKM baik tradisional ataupun modern juga Start Up yang berbahan dasar ACI.
"Selain itu juga acara ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya Kota Bandung dan masyarakat Jawa Barat, serta Nasional pada umumnya," tambahnya.
Yanuar menuturkan, kegiatan ini digelar untuk mempertegas kembali bahwa Jabar adalah penghasil aci terbesar dan menjadi lokomotif gerbang kuliner di bidang peracian.
"Di samping itu juga sebagai sarana promosi untuk usaha di era digital baik offline maupun online," ucapnya.
Tak hanya tamiya raksasa, ada juga cireng raksasa hingga creative photo competition tersaji dalam event ini.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait