Pernyataan Maaf tak Cukup, PPPS Nilai Arteria Dahlan Harus Dicopot

Dude Darmaji
Anggota DPR RI Arteria Dahlan meminta kajati dipecat lantaran menggunakan bahasa Sunda saat rapat (Foto/istimewa)

Bandung, INews.ID – Ketua Paguyuban Panglawungan Sastra Sunda (PPSS) Cecep Burdansyah menilai pernyataan maaf Anggota DPR Arteria Dahlan tidak cukup untuk menyelesaikan masalah. PPSS menilai Arteria Dahlan harus dicopot jabatannya sebagai anggota DPR karena dinilai telah melakukan penisataan terhadap bahasa Sunda.

Cecep mengatakan hal itu dalam podcast Youtube Chanel Dipa Galuh Purba yang direlese pada 21 Januari 2022.

“Sebagai orang Indonesia, sebagai bangsa pemaaf, dan sebagai manusia, kita terima pernyataan maaf itu. Kita ini manusia, pasti punya khilaf juga. Kita Maafkan. Namun konteksnya permintaan maaf Pak Arteria itu apa dulu?” kata Cecep ketika ditanya oleh Dipa Galuh Purba, dalam podcast tersebut.

Cecep mengatakan, ia memberi apresiasi DPP PDIP langsung respon terhadap persoalan Arteria Dahlan dengan masyarakat Sunda. “Kita menghargai niat baik PDIP yang langsung merespon. Cepat tanggap lah. Senin kejadian, Sselasa respoin, dan langsung ada pernyataan maaf,” katanya.

Akan tetapi, kata Cecep, bukan berarti permasalahan dengan masyarakat Sunda berhenti sampai di situ. “Kita berharap Pak Arteria dicopot jabatannya dari kenggotaan DPR agar hal ini menjadi pembelajaran bagi eliti politik supaya hati-hati dalam menyampaikan pendapatnya,” kata Cecep lagi.

“Pejabat dalam menyampaikan pernyataannya, jangan membawa-bawa etnis atau sara. Kita kan bangsa majemuk. Bhineka Tunggal Ika itu jangan hanya slogan. Jangan sampai menyinggung etnis tertentu, tidak hanya etnis Sunda tapi etnis apapun,” katanya.

Cecep mengatakan ia akan membawa permasalahan ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR dan meminta agar Arteria Dahlan diberi sanksi pencopotan sebagaia anggota DPR. Cecep menilai, jangan sampai hanya karena ada intrik politik lalu karena berbicara bahasa Sunda pejabat yang dimaksud diusulkan dipecat. “Artinya kan bahasa Sunda dijadikan alat politik untuk menjegal untuk menjegal karir orang. Ini hanya MKD yang bisa memeriksa,” kata Cecep.

Cecep juga mengatakan, pihaknya akan ke kantor DPP PDIP untuk menyampaikan aspirasinya bahwa masyarakat Sunda menghendaki pencopotan. “Tidak hanya meminta maaf,” kata Cecep.

Persoalan Arteria Dahlan dengan masyarakat Sunda bermula dari rapat kerja Komisi III DPR, di mana kader PDIP itu meminta kepada Jaksa Agung untuk mencopot Kajati yang dalam rapat berbicara bahasa Sunda. Arteria menilai anggota DPR akan takut jika ada pejabat yang berbicara bahasa Sunda. Pernyataan ini sontak membuat masyarakat Sunda protes dan menuntut Arteria meminta maaf. Setelah dipanggil dan diminta klarifikasi oleh DPP PDIP, Arteria telah memberikan pernyataan maaf. Namun PPSS menilai pernyataan maaf tersebut tak cukup. (*)

Editor : Ude D Gunadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network